5 Penghargaan CSR-PDB Award 2025 Bakar Semangat YPMAK Untuk Lebih Mantap Lagi

TRIBUN-PAPUA.COM, MIMIKA - Setelah memborong 5 penghargaan dalam ajang Corporate Social Responsibility (CSR) dan Pengembangan Desa Berkelanjutan (PDB) Award 2025, Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia menegaskan komitmen tingkatkan program unggulan.

Program ini guna meningkatkan kualitas dan cakupan tiga program utama dinilai paling berdampak bagi masyarakat Mimika.

Baca juga: Astra Motor Papua Rutin Stok Darah Untuk Masyarakat yang Membutuhkan 

Ajang CSR dan PDB Award 2025 diselenggarakan oleh Kemendes PDTT dan Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF).

Ketua Pengurus YPMAK, Dr. Leonardus Tumuka pada konferensi pers di Kantor YPMAK, Jalan Yos Sudarso pekan kemarin, memastikan penghargaan yang mereka terima bukan akhir dari perjuangan mereka dalam membantu masyarakat.

Penghargaan itu memotivasi seluruh pengurus yayasan untuk memperkuat lagi sinergi bersama pemerintah, mitra dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Astra Honda Motor Hadirkan Kolaborasi Unik Scoopy Dengan Balutan Kuromi

“Kita mengupayakan peningkatan semua program, terutama 3 program prioritas, yakni kesehatan, pendidikan dan ekonomi,” ujarnya.

Beberapa upaya peningkatan program pada sektor pendidikan yang sedang dilakukan misalnya, matrikulasi yang saat ini sementara dirancang YPMAK. Kemudian program pendidikan bagi Amungme dan Kamoro (Amor) yang akan dilaksanakan di Malaysia.

Sebelumnya juga ada pembinaan bagi anak-anak yang masuk dalam seleksi IPDN, YPMAK saat ini lebih memilih kualitas dari pada kuantitas.

Baca juga: Honda CARE Siapkan Layanan Bantuan Saat Sepeda Motor Anda Mogok di Jalan

Sebab yang ditekankan YPMAK yakni penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) Mimika.

“Kesehatan pun akan kita buat lebih baik, sehingga tingkat kesakitan di Mimika dapat diminimalkan. Namun memang kita harus meningkatkan kesadaran masyarakat terkait bagaimana masyarakat ini lebih percaya medis, karena masyarakat di kampung memang masih percaya hal-hal mistis,” jelas Leo.

Wakil Ketua Pengurus Bidang Perencanaan Program, Feri Magai Uamang menjelaskan, terkait program pendidikan YPMAK saat ini akan fokus kepada memperbaiki kualitas sekolah dasar, SMP hingga tingga atas. Sebab kualitas ini harus dibenahi bukan hanya dibiayai.

Baca juga: BMKG Prediksi 2 dari 18 Distrik di Mimika Mengalami Hujan Ringan

“Semua program kita tinggatkan, sehingga program yang kita lakukan ini dapat berdampak kepada masyarakat. Dan tentunya dengan penghargaan yang kami dapatkan mampu menambah semangat pengurus dan mitra untul meningkatkan kualitas kita,” jelas Feri.

Wakil Ketua Pengurus Bidang Pemantauan dan Evaluasi Haotje Watori menegaskan, dari 104 perusahaan, hanya YPMAK yang merupakan Yayasan. Sehingga penghargaan yang diberikan juga menjadi tantangan selanjutnya bagi YPMAK.

“Penghargaan ini menjadi modal kerja bagi YPMAK. Maka ini menjadi tantangan bagi kita YPMAK dan mitra, tentunya penghargaan ini juga harus dipertahankan,” tegasnya.

Baca juga: Pemkab Keerom Bangun SD Negeri Kriku Rp3,24 Miliar, Guru di Batas RI-PNG Dapat Tunjangan Tambahan

Bendahara YPMAK, Ramlon Marbun juga menambahkan, penerimaan penghargaan ini tidak luput dari kerjasama dan kontribusi pengurus YPMAK yang lama.

“Semua penghargaan ini juga didapatkan dari kontribusi pengurus. Sehingga pengurus baru dapat melengkapi dan menambahkan inovasi program,” pungkasnya. (*/tribun-papuatengah.com)