Di sisi lain, pihak Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) melalui juru bicaranya, Sebby Sembon, kembali melontarkan klaim bahwa korban yang ditembak itu adalah mata-mata TNI-Polri.
Baca juga: Kapolda Papua Ungkap Sumber 30 Pucuk Senjata Api Milik KKB di Kabupaten Puncak
“Kami belum terima laporan konfirmasi, tapi kemungkinan besar hal itu (penembakan-red) bisa dilakukan pasukan TPNPB, berdasarkan hasil identifikasi PIS bahwa tukang ojek semuanya mata-mata TNI Polri,”kata Sebby melalui pesan singkatnya, Kamis.
Klaim itu dilontarkan Sebby lantaran ia menilai aneh ada tukang ojek yang beroperasi hingga di pedalaman daerah perang.
(Tribunnews.com/Banjir Ambarita)