Nakes di Papua Tuntut Insentif

BREAKING NEWS: Ratusan Nakes RSUD Abepura Demo, Insentif Covid Belum Dibayar 3 Tahun

Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara
Editor: Paul Manahara Tambunan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

UNJUKRASA - Ratusan tenaga kesehatan (Nakes) RSUD Abepura unjukrasa memperjuangkan pembayaran dana insentif Covid-19 yang belum dibayarkan selama 3 tahun. mereka mengadu ke Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sabtu (25/3/2023).

"Ini masih sebagian data yang kami punya. Masih ada data dari teman-teman yang akan kami tambahkan."

"Untuk keperawatan dan kebidanan datanya belum terlalu lengkap, jadi hanya dua ini yang bisa kami sampaikan," lanjut Sunarti.

Sementara itu, Kuasa Hukum Nakes RSUD Abepura, Aristoteles Howay mengatakan, telah melakukan beberapa upaya untuk mengawal kliennya.

Baca juga: Manajemen RSUD Abepura Bakal Bangun Apartemen Karyawan dan Rumah Dinas

"Kami sudah antar surat ke Kementerian Kesehatan di Jakarta, kemudian Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) di Jakarta, terkait dengan penyalahgunaan dana covid di RSUD Abepura," ujarnya.

Kata Howay, pihaknya menyurat ke BPK lantaran ada penyalahgunaan anggaran.

"Penyalahgunaan anggaran ini dapat dilihat pada tahun 2021 teman-teman nakes lakukan protes, Direktur RSUD Abepura sampaikan bahwa dana sudah dikembalikan ke Dinas Kesehatan Provinsi Papua."

"Yang jadi pertanyaan kami, kenapa tidak dilunasi terus dikembalikan," katanya.

Menurut Aris, sementara Direktur RSUD Abepura menggunakan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 17 tahun 2022.

"Tidak ada perintah yang mengatakan bahwa kembalikan dana ke Dinkes Papua. Seharusnya dilunasi dulu, sisanya barulah dikembalikan," tandasnya. (*)

Berita Terkini