Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, TIMIKA - PT Freeport Indonesia (PTFI) terus melakukan diskusi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika soal pengadaan vaksin Demam Berdarah Dengue (DBD).
"Kami masih melakukan diskusi dengan Dinkes soal pengadaan vaksin DBD. Muda-mudahan dalam waktu dekat ini bisa direalisasikan," kata Manager Community Health Development (CHD) PTFI, Daniel Perwira saat kampanye hari malaria sedunia, Jumat (25/4/2025) di Terminal Gorong-gorong Timika.
Baca juga: Peringati Hari Malaria Sedunia, PTFI Kampanyekan Bebas Malaria
Daniel mengatakan, ada beberapa hal teknis kini dalam tahap pembahasan dengan Dinkes meski program ini direncanakan berjalan tahun ini.
"Memang kasus DBD di Mimika beberapa tahun terakhir meningkat sehingga langkah ini perlu diambil," katanya.
Ia menyebut, Pemda Mimika di satu sisi ada upaya mencegah meningkatnya DBD tetapi mereka juga membutuhkan dukungan Freeport.
"Kami inisiatif membantu Pemda Mimika dalam rangka mengendalikan demam berdarah dengan cara kolaborasi pengadaan vaksin DBD," jelasnya.
Ia menambahkan, vaksin DBD rencananya akan didatangkan dari biofarma Indonesia.
"Kami rencana kolaborasi dengan biofarma Indonesia. Nantinya juga akan diberikan secara gratis kepada masyarakat Mimika," pungkasnya.
Baca juga: Peserta Uncen Termotivasi Dengan Pelatihan Bisnis Yang Dilakukan PTFI
Sebelumnya, PT Freeport Indonesia (PTFI) terus melakukan diskusi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika soal pengadaan vaksin peyakit Demam Berdarah (DBD).
"Kami masih melakukan diskusi dengan Dinkes soal pengadaan vaksin DBD. Muda-mudahan dalam waktu dekat ini bisa direalisasikan," kata Manager Community Health Development (CHD) PTFI, Daniel Perwira saat kampanye hari malaria sedunia, Jumat (25/4/2025) di Terminal Gorong-gorong Timika.
Daniel mengatakan, ada beberapa hal teknis kini dalam tahap pembahasan dengan Dinkes meski program ini direncanakan berjalan tahun ini.
Baca juga: Penampilan Memukau Band Cokelat Warnai Puncak BK3N PTFI di Kuala Kencana Timika
"Memang kasus DBD di Mimika beberapa tahun terakhir meningkat sehingga langkah ini perlu diambil," katanya.
Ia menyebut, Pemda Mimika di satu sisi ada upaya mencegah meningkatnya DBD tetapi mereka juga membutuhkan dukungan Freeport.
"Kami inisiatif membantu Pemda Mimika dalam rangka mengendalikan demam berdarah dengan cara kolaborasi pengadaan vaksin DBD," jelasnya.
Baca juga: Wakil Ketua Komisi VII DPR RI dan Rombongan Kunjungi Area Kerja PTFI
Ia menambahkan, vaksin DBD rencananya akan didatangkan dari biofarma Indonesia.
"Kami rencana kolaborasi dengan biofarma Indonesia. Nantinya juga akan diberikan secara gratis kepada masyarakat Mimika," pungkasnya. (*)