Biak Numfor
KAPP Serahkan 500 Ekor Ayam Untuk Dukung OAP Biak Jadi Tuan di Negerinya
"Kami berharap bantuan yang diserahkan dapat dimanfaatkan dengan baik untuk menunjang ekonomi keluarga sekal
Penulis: Fiona Sihasale | Editor: Marius Frisson Yewun
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Fiona Sihasale
TRIBUN-PAPUA.COM, BIAK NUMFOR - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua mengapesiasi Badan Pengurus Pusat (BPP) Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) Provinsi Papua yang telah menyerahkan bantuan ayam petelur kepada salah satu pengusaha Orang Asli Papua (OAP) di Kampung Inggiri, Distrik Biak Kota, Papua.
Bantuan ini diserahkan oleh Frans G. Somnof, anggota BPP KAPP Provinsi Papua, kepada peternak ayam petelur, Meky Somnof, Kamis (28/8/2025).
Baca juga: BPKAD Supiori Minta OPD Manfaatkan Dana Transfer Pusat Dengan Baik
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Biak Numfor, Ottow Wanggai, mewakili Bupati Biak Numfor menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada BPP KAPP atas dukungan nyata kepada pelaku usaha lokal.
"Kami berharap bantuan yang diserahkan dapat dimanfaatkan dengan baik untuk menunjang ekonomi keluarga sekaligus mendukung program pemerintah daerah dalam pengembangan usaha masyarakat,” kata Ottow Wanggai di Biak.
Baca juga: Lomba Baca Puisi Digelar di Aikima Jayawijaya, Begini Pesan Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah
Frans G. Somnof menjelaskan, KAPP telah melakukan pendampingan kepada pengusaha ayam petelur di Papua, termasuk Biak Numfor, selama lima tahun terakhir.
Hingga saat ini tercatat sekitar 2.700 kelompok pengusaha OAP yang bergerak di bidang peternakan ayam petelur di seluruh Papua.
Baca juga: DPRK Jayawijaya Evaluasi Disbudpar dan Panitia Festival Budaya Lembah Baliem
"Kami harap apa yang dilakukan KAPP ini dapat menopang kelompok peternak ayam lokal, menjadi perhatian bersama pemerintah daerah, terutama dinas terkait. Pengusaha OAP harus tetap kuat dan menjadi tuan di negerinya, sekaligus membantu pemerintah dalam dunia usaha,” jelasnya.
Rencananya bantuan serupa akan diberikan bagi sekitar enam kelompok peternak ayam petelur yang ada di Biak Numfor, salah satunya di Kampung Inggiri.
Baca juga: Ricuh di Kota Sorong, Polda Papua Barat Kirim 100 Personel Brimob: Cek Situasi Terkini
“Harapannya kelompok-kelompok ini bisa semakin mandiri dan terus berkembang,” tambahnya.
Sementara itu, Meky Somnof sebagai penerima bantuan menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan yang diberikan KAPP. Ia telah mengembangkan usaha ayam petelur sejak dua tahun lalu dengan modal awal 200 ekor ayam dari bantuan pemerintah daerah.
Sampai saat ini, ia telah mendistribusikan hasil produksinya ke sejumlah kampung di Biak.
Baca juga: Dipindahkan ke Makassar, 4 Terdakwa Makar Asal Papua Barat Daya Menjalani Sidang Perdana
“Saya bersyukur atas bantuan DOC ayam pulet sebanyak 500 ekor dari KAPP. Namun, saya juga sangat berharap pemerintah Kabupaten Biak Numfor dapat memberikan dukungan lebih, supaya usaha ini bisa bertahan dan terus berkembang,” ucap Meky.
Meky mengungkapkan, perhatian pemerintah sangat dibutuhkan agar usaha yang ia jalankan bersama keluarganya mampu menopang kebutuhan masyarakat akan telur sekaligus mendukung perekonomian daerah.
Baca juga: Gubernur Papua Tengah Minta Eks Transmigran Dukung Pengembangan Pertanian
"Dengan dukungan pemerintah, usaha ini bukan hanya bertahan, tapi juga semakin kuat sehingga kami dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Biak Numfor,” tandasnya.(*)
Tribun-Papua.com
Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP)
Ayam Petelur di Biak
Peternak Ayam Petelur di Biak
Ayam Petelur
Masyarakat Biak Numfor
Sekda Biak Numfor
Pemkab Biak Numfor
Kampung Sorido
PDAM Biak Bentuk Tim Penagihan yang Turun Langsung ke Pelanggan |
![]() |
---|
Pemkab Biak dan BI Tingkatkan Penerapan Digitalisasi Keuangan |
![]() |
---|
Penutupan Sidang DPRK, Bupati Biak Numfor Janji Tingkatkan PAD |
![]() |
---|
Pemkab Biak Numfor Meresmikan BUMDes Manprip di Kampung Binsari |
![]() |
---|
Pemkab Biak Sosialisasi Pencegahan dan Penangan Konflik Kepada Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.