Pemkab Yapen
PPG Daerah Khusus di Serui Resmi Dibuka Wakil Bupati Yapen Roi Palunga
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen terus mendukung peningkatan mutu pendidikan melalui kerja sama dengan berbagai pihak.
Penulis: Yulian Marvin Raubaba | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan wartawan Tribun-Papua.com, Marvin Raubaba
TRIBUN-PAPUA.COM, YAPEN - Sebanyak 75 guru dari jenjang SD, SMP, hingga SMA/SMK yang bertugas di daerah khusus dan terkendala jaringan internet di Kabupaten Kepulauan Yapen, mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Daerah Khusus (Dasus) Tahun 2025.
Kegiatan ini berlangsung di Gedung MGMP SMA Negeri 1 Serui, Senin (3/11/2025).
Kegiatan PPG Dasus 2025 dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Kepulauan Yapen Roi Palunga, dan dihadiri oleh Perwakilan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Profesi Guru Kemendikbudristek RI, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Yapen, BGTK Provinsi Papua, serta tim fasilitator dari Universitas Negeri Makassar.
Dalam laporan pelaksanaan kegiatan, Marfuah Rasyid selaku Tim PPG Dasus menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi guru-guru di daerah khusus yang mengalami kendala akses internet agar tetap dapat mengikuti PPG sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Baca juga: Ketua DPRK Yapen Ebzon Sembai Tinjau Potensi Wisata dan Perikanan di Distrik Raimbawi
“Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan skema pembelajaran mandiri di ruang GTK. Pertemuan luring pertama berlangsung pada 3-6 November 2025, dilanjutkan pembelajaran mandiri pada 7-28 November. Sementara itu, luring kedua dan Uji Kinerja PPG (UKP) dijadwalkan pada 29-30 November 2025,” jelas Marfuah.
Kegiatan ini didanai oleh Program Profesi Guru Daerah Khusus (Dasus) Tahun 2025 dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, dengan dukungan berbagai pihak seperti Direktorat PPG Kemendikdasmen, LPTK Universitas Negeri Makassar, BGTK Provinsi Papua, serta Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Yapen.
Marfuah juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran kegiatan, terutama kepada Kepala SMAN 1 Serui yang memfasilitasi tempat pelaksanaan PPG.
“Kami berharap seluruh peserta dapat menyelesaikan program ini dengan baik dan lulus 100 persen,” tambahnya.
Perwakilan Direktorat Jenderal Pendidikan Profesi Guru Kemendikbudristek RI, Adrian Wijaya, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen dan pihak sekolah atas kerja sama dalam pelaksanaan kegiatan ini.
“Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan guru di seluruh Indonesia, khususnya mereka yang belum memiliki sertifikat pendidik,” kata Adrian.
Ia menjelaskan bahwa sejak 2019, Direktorat PPG telah melaksanakan program bagi guru tertentu, namun pelaksanaan di daerah khusus terkendala internet baru dapat dijalankan mulai tahun 2024.
“Tahun lalu hanya tiga daerah yang sempat dibina langsung, belum termasuk Papua. Syukurlah tahun 2025 ini sebanyak 41 daerah khusus di Indonesia bisa kami kunjungi dan dampingi langsung,” tambahnya.
Adrian juga memohon maaf apabila pelaksanaan PPG Dasus tahun ini belum maksimal.
“Ini adalah langkah awal kami untuk menjangkau dan memberdayakan guru di daerah khusus agar memiliki kesempatan yang sama,” ujarnya.
Salah satu peserta, Erna Theis, S.Pd, guru SD Negeri Yenusi, Kampung Yenusi, Distrik Yapen Barat, mengaku sangat bersyukur dapat mengikuti PPG Dasus 2025.
“Ini pertama kalinya kami di wilayah tanpa internet mendapat kesempatan ikut PPG. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas perhatian pemerintah,” ujarnya dengan haru.
“Saya sudah menjadi guru honor sejak 2012, dan baru tahun ini akhirnya bisa mengikuti PPG,” sambungnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kepulauan Yapen Roi Palunga, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan program ini sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap pemerataan kualitas pendidikan, terutama di wilayah terpencil.
Baca juga: Wabup Yapen Roi Palunga Buka Kegiatan Intensifikasi Pelayanan KBKR dan PJPK di Serui
“Pendidikan adalah kunci utama dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. Di tengah keterbatasan infrastruktur dan akses internet, program ini menunjukkan bahwa semangat belajar dan mengabdi tidak boleh padam,” ujarnya.
Wabup Roi Palunga berharap seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh dan memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik profesional.
Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen untuk terus mendukung peningkatan mutu pendidikan melalui kerja sama dengan berbagai pihak.
“Dengan kolaborasi yang baik, kami yakin kualitas pendidikan di Yapen akan semakin maju dan setara dengan daerah lain di Indonesia,” tutupnya sebelum secara resmi membuka kegiatan.
Kegiatan PPG Dasus 2025 di Kabupaten Kepulauan Yapen menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendukung peningkatan kompetensi guru di daerah khusus, sekaligus langkah nyata pemerataan kualitas pendidikan di seluruh pelosok negeri. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/kil-Bupati-Kepulauan-Yapen-Roi-Palunga-memukul.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.