ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

PT Freeport Indonesia

Berselang Lima Jam, Tim Tanggap Darurat PTFI Berhasil Temukan 2 Jenazah Insiden Tambang Bawah Tanah

Selain rekan kerja, mereka adalah bagian dari keluarga besar PT Freeport Indonesia. Kehilangan ini membawa duka yang mendalam bagi kita

|
Editor: M Choiruman
ISTIMEWA
PENCARIAN - Tim Tanggap Darurat PT Freeport Indonesia (PTFI) hari ini, Minggu (5/10/2025) menemukan dan mengevakuasi 3 (tiga) jenazah rekan kerja dari lokasi insiden luncuran material basah di Tambang Bawah Tanah Grasberg Block Cave (GBC). 

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA – Kerja keras Tim Tanggap Darurat PT Freeport Indonesia (PTFI) melakukan pencarian karyawan yang terjebak luncuran material basah di Grasberg Block Cave terus membuahkan hasil. 

Setelah berhasil menemukan dan mengevakuasi satu jenazah, Tim Tanggap Darurat PTFI Kembali menemukan 2 jenazah di lokasi insiden luncuran material basah di Tambang Bawah Tanah Grasberg Block Cave (GBC), Minggu (5/10/2025). 

Baca juga: Tim Tanggap Darurat PTFI Berhasil Temukan 1 Jenazah Insiden Tambang Bawah Tanah

Penemuan dua jenazah tersebut hanya berselang hampir lima jam. Pasalnya, penemuan jenazah pada Minggu (5/10/2025) pukul 12.00 WIT dan pada pukul 16.53 WIT, Tim Tanggap Darurat PT Freeport Indonesia (PTFI) menemukan dua jenazah. 

“Pada hari ini, Minggu (5/10/2025) telah menemukan dan mengevakuasi tiga jenazah rekan kerja dari lokasi insiden luncuran material basah di Tambang Bawah Tanah Grasberg Block Cave (GBC),” kata Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas dalam siaran pers yang diterima Redaksi Tribun-Papua.com

Artinya, hingga Minggu (5/10/2025) 5 jenazah karyawan yang terjebak luncuran material basah di Grasberg Block Cave berhasil ditemukan dan dievakuasi dari lokasi di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah

Menurut Tony Wenas, penemuan jenazah tersebut menjadi kemajuan penting, seiring Tim Tanggap Darurat PT Freeport Indonesia (PTFI) bekerja tanpa henti di tengah tantangan besar dan risiko keselamatan yang tinggi. 

Meski demikian, lanjut dia, upaya penyelamatan masih terus dilakukan untuk menemukan seluruh rekan kerja yang terjebak.

Baca juga: YPMAK Berbelasungkawa Atas Meninggalnya 2 Karyawan PTFI Korban Longsor

Selain itu, PT Freeport Indonesia memastikan pendampingan penuh bagi seluruh keluarga rekan kerja yang telah berpulang, serta dukungan penuh terhadap proses identifikasi juga terus dilakukan PTFI.

Berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan Tim Medis dan Tim Kepolisian, telah mengonfirmasi bahwa jenazah yang ditemukan pukul 12.00 WIT bernama Victor Bastida Ballesteros, warga negara Republik Chili yang adalah karyawan PT Redpath Indonesia. 

Sementara 2 (dua) rekan kerja yang ditemukan pukul 16.53 WIT masih proses identifikasi Tim Medis dan Tim Kepolisian.

Baca juga: YPMAK Dukung Upaya Penyelamatan 7 Karyawan PTFI Terjebak Longsor di Tambang Grasberg Block Cave 

“Selain rekan kerja, mereka adalah bagian dari keluarga besar PT Freeport Indonesia. Kehilangan ini membawa duka yang mendalam bagi kita semua,” ujar Tony Wenas.

“Atas nama pribadi dan perusahaan, saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang telah berada di Tembagapura sejak 14 September 2025 lalu. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberi kekuatan dan ketabahan bagi kita semua,” imbuhnya. 

Masih menurut Tony Wenas, volume material basah tersebut diperkirakan mencapai 800 ribu ton, sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi Tim Tanggap Darurat PTFI. 

Baca juga: 500 Karyawan PTFI Warnai HUT RI Dengan Tari Kolosal “Bergerak Bersama dari Hulu ke Hilir”

Meski demikian, keberadaan karyawan yang masih terjebak tersebut sudah berhasil diketahui keberadaannya, dan hal ini memudahkan tim untuk melakukan evakuasi. 

Sebelumnya, dua karyawan yang terjebak sudah ditemukan pada Sabtu (20/9/2025) keadaan meninggal dunia. 

Adapun dua korban yang ditemukan tersebut adalah Irawan (46) dari Cilacap, Jawa Tengah, dan Wigih Hartono (37) dari Tulungagung, Jawa Timur.

Baca juga: 283 Warga Mengikuti Screening Operasi Katarak Gratis yang Dilakukan PTFI

Sekadar mengetahui, insiden tersebut terjadi pada Senin (8/9/2025). Sebanyak 7 pekerja terjebak luncuran material basah di Grasberg Block Cave di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.  

Grasberg Block Cave (GBC) adalah salah satu tambang bawah tanah (underground mine) terbesar dan paling canggih di dunia, yang dioperasikan oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) di Papua.

Tambang ini merupakan kelanjutan dari operasi penambangan terbuka (open pit) Grasberg yang legendaris, setelah tambang terbuka tersebut mencapai batas kedalamannya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved