Penemuan Mayat di Jayapura
Terdapat Tanda Kekerasan Pada Mayat Wanita Tak Beridentitas di Sungai Mamberamo
Hingga jenazah dimakamkan, belum ada pihak keluarga yang melaporkan kehilangan sanak saudara yang sesuai denga
Penulis: Putri Nurjannah Kurita | Editor: Marius Frisson Yewun
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita
TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Jayapura, Polda Papua, AKP Alamsyah Ali mengatakan pihaknya belum mengetahui identitas mayat perempuan yang ditemukan di Pinggir Sungai Mamberamo, tepatnya Kampung Hulu Atas, Distrik Airu, Kabupaten Jayapura, pada Jumat (3/10/2025).
Namun dari hasil autopsi di RS Bhayangkara pada Selasa, (7/10/2025), wanita berusia sekitar 20 - 40 tahun mengalami luka di daerah kepala dan wajah serta paha kiri.
Baca juga: Kabupaten Nabire Resmi Memiliki 2 Dapur MBG
Hasil pemeriksaan itu juga menunjukan korban mengalami patah tulang tengkorak sekitar dahi dan tengkorak kepala belakang.
Perkiraaan kematian berdasarkan isi lambung sekitar 4 - 6 jam setelah makan terakhir.
Baca juga: Kadisdikbud Ingatkan Guru SMA 1 Biak Tidak Jenuh Bentuk Karakter Siswa
"Diduga tubuh korban mati 48 jam, alami pembusukan di dalam air. Kita berkoordinasi dengan dinas dosial dan pihak terkait, kita lakukan pemakaman jenazah kemarin," kata Alamsyah Ali, Kamis, (9/10/2025)
Hingga jenazah dimakamkan, belum ada pihak keluarga yang melaporkan kehilangan sanak saudara yang sesuai dengan ciri-ciri mayat wanita yang ditemukan. Tak ada barang bukti yang diamankan dari korban sebab ditemukan tanpa identitas.
Baca juga: Jadi Dalang Tewasnya Pekerja Proyek di Intan Jaya, Ini Daftar Kejahatan Pimpinan KKB Aibon Kogoya
Alamsyah mengatakan, apabila masyarakat kehilangan anggota keluarga dapat segera melapor ke Polres Jayapura untuk mendapat klarifikasi.
Sebelumnya pada Sabtu, (4/10/2025), personel kepolisian besama TNI dan petugas Pos Pol Airu mengevakuasi mayat wanita yang ditemukan di Kampung Hulu Atas, Distrik Airu, Kabupaten Jayapura.
Baca juga: Ribuan Pengungsi Terdampak Operasi Militer di Lanny Jaya Dapat Bantuan Gubernur Papua Pegunungan
Penemuan jasad tersebut pertama kali dilaporkan oleh masyarakat pada Jumat, 3 Oktober 2025 sekitar pukul 17.00 WIT. Petugas identifikasi Polres Jayapura berangkat menuju lokasi pada sore hari dan tiba di Pos Pol Airu sekitar pukul 00.30 WIT dini hari.
Selanjutnya pada Sabtu (4/10/2025) pukul 07.30 WIT tim bergerak menuju TKP di Kampung Hulu Atas.
Baca juga: PSMS Medan vs Persikad Depok, Siapa Lebih Keras?
Sesampainya di lokasi sekitar pukul 09.00 WIT, petugas langsung melakukan olah TKP serta pemotretan terhadap posisi korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di pinggir Sungai Mamberamo.
Jasad korban kemudian dibawa ke Pos Polisi Airu dan selanjutnya dievakuasi menuju Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura guna dilakukan pemeriksaan medis (visum luar).(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.