Kejari Nabire Gencar Bongkar Dugaan Korupsi di RSUD

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE - Dugaan praktik korupsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah menjadi atensi utama Kejaksaan Negeri (Kejari) Nabire.

Atas tekad yang kuat dalam memberantas praktik korupsi uang negara, pihak Kejari berjanji mengusut tuntas semua praktik penggelapan uang negara di rumah sakit umum ini.

Baca juga: Advokat Minta Polda Benahi Pelayanan Tidak Profesional Seperti di Yahukimo

Kepala Kejaksaan Negeri Nabire, Mohammad Harun Sunadi mengatakan kasus dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan dana yang bersumber dari pendapatan BLUD RSUD Nabire, telah ditingkatkan menjadi penyidikan.

"Hal ini berdasarkan surat perintah penyidikan nomor.PRINT- 04/R.1.17/Fd/07/2025," kata Harun dalam keterangan persnya kepada awak media, termasuk Tribun-Papua.com, di Aula Kejari Nabire, Jalan Merdeka, Nomor 50, Karang Mulia, Distrik Nabire, Senin (8/9/2025).

Baca juga: Pemprov Papua Imbau Warga Jaga Kondusifitas Jelang Putusan MK soal Sengketa Pilkada

Saat ini tim penyidik sedang melakukan pemeriksaan para saksi atas kasus tersebut. Mereka juga telah menyita dokumen pertanggungjawaban sebanyak 160 bundel.

"Saat ini tim penyidik masih mengumpulkan bukti melalui pemeriksaan saksi, alat bukti surat untuk membuat terang tentang tindak pidana yang terjadi, dan guna menemukan tersangkanya," ujarnya.

Baca juga: Demo Kepala Desa di Depan Kantor Bupati Jayawijaya Ricuh, Aparat Tembakkan Gas Air Mata

Dengan penetapan ini, Kejari Nabire menegaskan komitmen mereka dalam memberantas, tindak pidana korupsi di daerah ini. (*)