Program GENTING Harus Disebarluaskan Untuk Cegah Stunting Generasi Emas 2045

Oleh karena itu, lanjut Dahlan Dahi, Karena itu menurutnya sejak 2023, Tribun Network telah berkomitmen untuk terus memberikan perhatian pada hak tersebut.

Baca juga: Harganas ke-31 di Kota Jayapura, BKKBN Papua: Jadi Titik Awal Meningkatkan Kualitas Keluarga

"Sejak 2023 kita telah berkolaborasi dengan Kementeian Kependudukan dan BKKBN untuk konsen pada persoalan stunting. Tentu kerja ini tidak akan pernah usai karena harapan kita besaran pada generasi emas 2045 nanti, " ujar Dahlan.

Sekadar mengetahui, talkshow nasional tentang stunting ini diikuti seluruh Kepala Perwakilan Kantor BKKBN di Indonesia, baik yang hadir langsung di Studio 1 Kompas TV Jakarta maupun mengikuti secara online. 

Sementara itu di Kantor BKKBN Provinsi Papua, Ketua Tim Hubungan Antar Lembaga, Advokasi dan KIE atau Kehumasan, Swansy Sapulete mengatakan, pihaknya sejauh ini terus dan fokus terhadap persoalan stunting.

Baca juga: Kepala BKKBN Papua Ajak OPD KB Semangat Turunkan Stunting: Perlu Sinergi dan Kolaborasi

Lebih tepatnya Kantor BKKBN Papua fokus terhadap program GENTING ini dalam upaya pencegahan stunting. 

Kemudian bergotong royong / berkolaborasi bersama dengan para mitra pentahelix yang berperan menjadi Orangtua Asuh. 

Selain itu, juga menggandeng BUMN/BUMD, Perusahaan Swasta, Perorangan/Individu, Kelompok/Komunitas, Media, Perguruan Tinggi/Akademisi, dan lainnya. 

Mitra Pentahelix tersebut adalah Bank Mandiri Regional XII, Bank Papua, Baznas Provinsi Papua, PT Harsen Laboratories, Kimia Farma Cabang Jayapura, Perorangan dari berbagai elemen stakeholder, dan juga kelompok/komunitas yang bergerak dan berperan pada Program GENTING. (**)