Papua Tengah Terkini
Ribuan Warga Intan Jaya Beraksi, Desak Presiden Prabowo Hentikan Konflik dan Hadirkan Keadilan
Mereka menyampaikan aspirasi di muka umum dan menuntut keadilan diatas tanah kelahiran mereka.
Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Paul Manahara Tambunan
"Untuk itu sekali lagi saya minta, segera tarik kembali pasukan non-organik, dan pulihkan Intan Jaya," pungkasnya.
Berikut pernyataan sikap masyarakat Intan Jaya:
1. Segera usut tuntas kasus Soanggama berdarah.
2. Presiden Prabowo Subianto segera tarik militer non organik yang tengah melakukan operasi di Intan Jaya dan seluruh Tanah Papua.
3. Segera selenggarakan investigasi independen atas kasus Soanggama berdarah.
Baca juga: Jadi Dalang Tewasnya Pekerja Proyek di Intan Jaya, Ini Daftar Kejahatan Pimpinan KKB Aibon Kogoya
4. Hentikan praktek militerisasi yang digunakan untuk kepentingan korporasi ekstraktif
5. Mengencam keras tindakan MRP yang gagal menjalankan fungsi perlindungan masyarakat adat
6. Tolak eksploitasi tambang di wilayah Intan Jaya
7. Menyatakan pembunuhan warga sipil di soanggama sebagai pelanggaran ham berat yang harus diselesaikan oleh negara dan menuntut agar pelaku segera diadili
8. Menetapkan 15 oktober sebagai sebagai kasus Soanggama berdarah yang wajib diperingati.
9. Menuntut agar pos militer di seluruh Intan Jaya segera ditarik karena keberadaannya dianggap warga ketakutan dan trauma sehingga mengungsi
10. Meminta agar militer indonesia dan TPNPB sama-sama menghormati prinsip-prinsip kemanusiaan dalam konflik bersenjata, dan tidak menjadikan warga sipil sebagai korban. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/FLIK-Ratusan-warga-Kabupaten-Intan-Jaya-di-Provin.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.