Papua Barat Terkni
VIRAL Video Oknum ASN dan Honorer Papua Barat Diduga Bersetubuh, Begini Reaksi Inspektorat
Inspektur Daerah Papua Barat Erwin Saragih mengaku sudah melihat video diduga seorang ASN dengan tenaga honorer jajarannya.
TRIBUN-PAPUA.COM, MANOKWARI - Masyarakat Provinsi Papua Barat dihebohkan beredarnya video rekaman berisi persetubuhan yang diduga melibatkan ASN dan tenaga honorer pemerintahan setempat.
Video tersebut viral di media sosial dan menjadi perbincangan hangat.
Dalam video viral, seorang pria diduga ASN di Pemprov Papua Barat melakukan aksi tak senonoh dengan seorang wanita yang diduga tenaga Honorer di salah satu OPD di Pemprov Papua Barat.
Telinga pejabat di Pemprov Papua Barat pun panas setelah kehebohan akibat ulah kedua oknum bawahannya.
Inspektur Daerah Papua Barat Erwin Saragih mengaku sudah melihat video diduga seorang ASN dengan tenaga honorer jajarannya.
Baca juga: Ada Indikasi ASN Selingkuh di Pemkab Jayapura, Sekda Hana Hikoyabi Bilang Begini
"Saya berkata jujur sudah melihat tetapi dalam kapasitas sebagai aparat," ujar Erwin kepada wartawan di Manokwari, Selasa (28/10/2025).
Keduanya diduga melakukan hubungan karena Iming-iming oknum tenaga honorer diangkat sebagai ASN.
"Kami sudah terbitkan surat untuk tim meneliti kebenaran video yang beredar sejak Jumat lalu hingga 14 hari ke depan untuk memanggil para pihak untuk diperiksa," ungkapnya.
Meski begitu, pihaknya masih menunggu hasil kerja tim yang dibentuk dalam rangka meneliti kebenaran laporan Video tersebut.
"Kalau memang benar laporan hasil pemeriksaan akan diserahkan ke Gubernur untuk ditindaklanjuti terutama pemeriksaan kode etik," kata dia.
Saragih menyebut proses penelitian hingga pemeriksaan akan dilakukan di pengadilan.
"Nanti tim melakukan penelitian dan pemeriksaan sama seperti di pengadilan umum, para majelis akan bertanya dan seterusnya kira-kira putusan bisa ringan sedang atau putusan pemecatan," ujarnya.
Baca juga: MEMALUKAN! Dua Polisi di Sorong Dipecat Gegara Selingkuh dan Mencuri
Kendati putusan misalnya berat tentu ada hal yang meringankan dan juga ada hal yang memberatkan, tergantung hasil pemeriksaan.
Dia menyebut, bukti-bukti video sudah diamankan oleh tim yang dibentuk.
Terkait kebenaran ASN dan Honorer hal itu masih menunggu hasil pemeriksaan dari tim "Ini masih pemeriksaan sehingga menunggu hasilnya saja," ujar Erwin. (*)
Sumber: https://regional.kompas.com

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.