ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Lampu Merah Nabire

Lampu Merah Nabire Mati Sebulan, Kecelakaan Lalin Mengintai

Sejak sebulan lalu, tiang-tiang lampu merah Kusuma hanya menatap matahari dan bulan tanpa berfungsi. Kondisi ini membuat

Tribun-Papua.com/Calvin Erari
LAMPU MERAH NABIRE - Tampak aktivitas lalu lintas di tengah matinya lampu merah Kusuma, di Jalan Kusuma Bangsa, Nabire Kota, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Sabtu, (15/11/2025). Kondisi lampu merah yang mati selama sebulan, diharapkan bisa dapat segera diatasi. 
Ringkasan Berita:
  • Lampu Merah Mati Sebulan: Traffic light di Jalan Kusuma Bangsa, Kota Nabire, telah padam dan terabaikan selama kurang lebih sebulan.
  • Dampak Lalu Lintas: Akibat padamnya lampu, aktivitas lalu lintas di persimpangan menjadi kocar-kacir dan dilaporkan sering menyebabkan kecelakaan.
  • Harapan dan Kritik Warga: Warga seperti Rahman (35) mendesak agar fasilitas vital ini segera diperbaiki demi ketertiban, bahkan menyindir pihak terkait karena lambatnya penanganan.

 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE — Warga Kota Nabire, Provinsi Papua Tengah dihebohkan dengan matinya lampu Lalu Lintas (Lalin) di Jalan Kusuma Bangsa selama sebulan penuh. 

Traffic light yang berada tepat di tengah kota ini dibiarkan berdiri tegak tanpa berkedip, menyebabkan kekacauan pada arus lalu lintas.

Baca juga: Pemerintah Pusat Salurkan Ternak Babi dan Pakan Untuk Kepala Suku Paniai

Sejak sebulan lalu, tiang-tiang lampu merah Kusuma hanya menatap matahari dan bulan tanpa berfungsi. Kondisi ini membuat aktivitas kendaraan di persimpangan tersebut menjadi kocar-kacir dan berpotensi tinggi memicu kecelakaan.

Ironisnya, fasilitas umum vital yang berada di jantung kota ini terabaikan begitu saja, dan hingga kini belum ada upaya perbaikan dari pihak berwenang. Belum diketahui pasti penyebab padamnya lampu ini.

Baca juga: Warga Terpencil Paniai Dapat Bantuan BBM dan Alat Musik Sambut Nataru

Rahman (35), salah satu warga dan pengendara Nabire, menyuarakan kekecewaannya. Ia menekankan bahwa fasilitas umum seperti lampu merah harus segera diperhatikan.

“Kalau dibiarkan terus seperti ini, akan mengganggu banyak orang. Jadi kalau bisa lampu merah ini dihidupkan, supaya aktivitas lalu lintas juga berjalan baik,” keluh Rahman, Sabtu, (15/11/2025).

Baca juga: Astra Motor Papua dan Earth Hour Edukasi Siswa SMK 7 Hidup Sustainable

Rahman bahkan menyindir lambatnya penanganan ini, dengan mengatakan, “Kemungkinan lampu merah itu belum diperbaiki karena pemiliknya masih tidur. Jadi yah sudahlah,” ujarnya.

Sebagai pengendara, Rahman berharap keras agar lampu merah ini segera dinyalakan demi keselamatan dan ketertiban berlalu lintas di Nabire.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved