Kerusuhan di Papua
Polisi Sebut Paulus Surya Anta Ginting Inisiator Demo Referendum Papua di Depan Istana
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, mengungkapkan aksi demo mahasiswa Papua di depan Istana beberapa saat lalu telah direncanakan.
TRIBUNPAPUA.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, mengungkapkan aksi demo mahasiswa Papua di depan Istana beberapa saat lalu telah direncanakan sebelumnya.
Dalam aksi tersebut, terjadi pengibaran bendera bintang kejora dan tuntutan pemberian referendum untuk Papua.
"Pada prinsipnya sebelum melakukan kegiatan aksi tersebut sudah dilakukan beberapa kali pertemuan, sudah ada perencanaan," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (4/9/2019).
• Polri Akan Kerja Sama dengan Interpol Buru Veronica Koman yang Diduga Berada di Luar Negeri
Argo mengatakan seluruh pertemuan tersebut digagas oleh Paulus Surya Anta Ginting (PSG) yang merupakan Jubir Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-WP). Sebelum demo, Surya telah mengadakan tiga kali pertemuan.
"Sekitar tiga kali pertemuan, pertemuan yang diinisiasi oleh tersangka PSG. Dia yang memimpin setiap kegiatan-kegiatan pertemuan. Ada tiga kali pertemuan yang dia lakukan untuk menyongsong dari aksi tersebut," ungkap Argo.
Selain sebagai inisiator, Surya juga bertindak sebagai penghubung gerakannya dengan media asing.
• Gus Dur Tak Pernah Melarang Masyarakat Papua Kibarkan Bendera Bintang Kejora, Ini Alasannya
Dirinya kerap mengangkat isu seputar referendum dan kemerdekaan Papua.
"Intinya bahwa yang bersangkutan itu tersangka PSG ini dia sebagai inisiator, sebagai narator, sebagai penghubung media asing yang intinya untuk mengangkat isu kemerdekaan Papua dengan referendum," pungkas Argo.
Seperti diketahui, Surya ditangkap tim Subdit Jatanras Polda Metro Jaya di Plaza Indonesia pada Sabtu, (31/8) sekitar pukul 19.00 WIB.
Dirinya sempat ditahan di Polda Metro Jaya namun saat ini sudah dipindah ke Mako Brimob, Depok.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi: Surya Anta Ginting Inisiator Demo Referendum Papua di Depan Istana