ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kerusuhan di Papua

860 Pengungsi Asal Wamena Papua Tiba di Makassar, Paling Banyak Warga Toraja

Sebanyak 860 pengungsi asal Wamena, Papua, tiba di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, Senin (14/10/2019) sekitar pukul 23.30 Wita.

Editor: Sigit Ariyanto
(Muh. Amran Amir)
Sebanyak 153 warga asal Toraja Utara, Sulawesi Selatan, yang mengungsi akibat kerusuhan di Wamena, Jayapura, Papua, tiba di Rantepao, Toraja Utara, Minggu (6/10/2019) pagi. Rombongn pengungsi itu diterima Pemerintah Kabupaten Toraja Utara dan Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja di Posko Kemanusiaan Peduli Papua. 

TRIBUNNEWS.COM, RANTEPAO - Sebanyak 860 pengungsi asal Wamena, Papua, tiba di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, Senin (14/10/2019) sekitar pukul 23.30 Wita.

Pengungsi yang didominasi warga asal Toraja ini, tiba dengan Kapal Motor (KM) Sinabung.

Kepala Bidang (Kabid) Operasi Lalu Lintas Kepelabuhanan Wilayah Makassar, Triono mengatakan, pengungsi kali ini terbanyak.

"Ini jumlah terbanyak selama kedatangan pengungsi dari Wamena, jumlahnya 860 orang," ungkap Triono kepada wartawan.

 Tiga Pekan Pasca-Kerusuhan, 293 Pengungsi Dipulangkan Kembali ke Wamena

Pantauan Tribun, kedatangan pengungsi akibat konflik di Wamena ini disambut tim relawan, TNI, Polri, dan keluarga pengungsi.

Dirincikan Triono, dari 860 pengungsi itu, 37 asal Makassar, Tana Toraja 84, Toraja Utara 614, dan Luwu Raya 125 pengungsi.

"Jadi Toraja yang paling banyak. Setelah di Makassar ini, nanti diturunkan pengungsi lagi di Bitung," jelas Triono.

Terlihat, kebanyakan pengungsi konflik di Wamena ini didominasi balita, anak-anak, orang tua, dan perempuan.

Jenazah Deri, Korban Penikaman di Wamena Papua Tiba di Rantepao, Disambut Isak Tangis Keluarga

Mereka ada yang diarahkan petugas ke kendaraan yang akan mengangkut ke daerah asal, ada juga diarahkan ke ruang pemeriksaan kesehatan tim relawan.

Pemerintah Daerah (Pemda) Toraja Utara mengambil langkah untuk membantu pengungsi kerusuhan Wamena di Papua yang pulang ke kampung asalnya.

Pasca kerusuhan di Wamena, ribuan masyarakat Toraja yang mencari nafkah di tanah Papua pulang ke Kabupaten Toraja Utara.

Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan mengatakan pemerintah daerah telah mengambil langkah sejak terjadinya peristiwa kerusuhan di Wamena hingga saat ini.

"Saat terjadinya peristiwa dan mendengar banyak warga Toraja pulang, kami berkoordinasi bersama segenap organisasi di Jayapura dan segera mengambil langkah kemudian bergerak mengunjungi warga di sana," ucap Kalatiku kepada TribunToraja.com Selasa (15/10/2019) sore.

Pengungsi Papua Berharap Bisa Kembali Lagi ke Wamena, Padahal Baru Tiba di Makassar

Bupati Kalatiku mengatakan, hampir keseluruhan meminta pulang ke Toraja bertemu sanak saudara dan keluarga, maka dilakukan kordinasi pemulangan ke daerah asal.

"Ada relawan Jayapura yang memulangkan mereka menggunakan pesawat dan kapal, lalu di Makassar mereka disambut relawan dan Pemprov Sulsel yang kemudian dipulangkan ke Toraja Utara dan Tana Toraja menggunakan bus," jelas Kalatiku.

Dijelaskan, tiba di Toraja Utara dilakukan penyambutan pihak relawan dari berbagai organisasi dan akan dipulangkan ke kampungnya masing-masing di 21 kecamatan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved