ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Dengar Ahok Awam di Migas, Karni Ilyas Cerita Ia Pernah 3 Bulan Jabat Komisaris: Enggak Ngerti Gue

Presenter Karni Ilyas tampak melontarkan sejumlah pertanyaan kepada Staf Khuss BUMN Arya Sinulingga saat membahas Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

TRIBUNJATIM.COM
Mengenai adanya kelompok yang tidak ingin Ahok menjadi pemimpin perusahaan BUMN, Buya Syafii mengimbau untuk jangan mendengar penolakan kelompok itu. 

TRIBUNWOW.COM - Presenter Karni Ilyas tampak melontarkan sejumlah pertanyaan kepada Staf Khuss BUMN Arya Sinulingga saat membahas Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang masuk ke Pertamina.

Dilansir TribunWow.com dari tay angan Indonesia Lawyers Club tvOne, Selasa (26/11/2019), Karni Ilyas menanyakan soal kemampuan dan keterpilihan Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina.

Saat membahas soal pengalaman Ahok, Karni Ilyas juga menceritakan pengalaman saat dirinya menduduki jabatan sebagai komisaris di perusahaan kimia terbesar di Indonesia.

 

Karni Ilyas Sindir Ali Ngabalin yang Bela Ahok di BUMN: Saya Minta Jokowi Perpanjang Jabatan Anda

Awalnya, Arya Sinulingga menyebut bahwa Ahok dipilih karena tidak ada koneksi di migas.

"Di bisnis migas, ini (Ahok) bukan orang migas, sehingga orang yang benar-benar baru di bisnis migas," ujar Arya Sinulingga.

"Dia enggak punya network di migas, dia enggak punya jaringan di bisnis migas."

Arya Sinulingga menyebut bahwa Pertamina membutuhkan pendobrak, yang tidak bisa diintervensi.

"Karena kami tahu bahwa Pertamina butuh orang sebagai pendobrak," ucapnya.

"Kalau orang yang sudah tahu, atau sudah masuk dalam jaringan bisnis migas, maka kemungkinan untuk terintervensi akan sangat besar."

"Makanya kami pilih Pak Ahok salah satunya," sambungnya.

Arya Sinulingga kemudian menjelaskan soal aturan di Pertamina dan BUMN lain yang memiliki perbedaan.

Dia menuturkan, kewenangan komisaris Pertamina lebih besar daripada BUMN lainnya.

"Apalagi sekarang ada kebijakan kami di Kementerian BUMN, ini Pak Erick jelas mengatakan bahwa komisaris akan dimanfaatkan semaksimal mungkin," beber Arya Sinulingga.

Sujiwo Tejo: Kalau Ingin Saya Netral ke Ahok, Tolong Jangan Terlalu Menyalahkan Anies

"Bahwa yang selama ini para direktur-direktur itu hanya hanya yang dipanggil ke Kementerian BUMN."

"Komisaris ini kadang-kadang seperti diabaikan."

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved