Dengar Ahok Awam di Migas, Karni Ilyas Cerita Ia Pernah 3 Bulan Jabat Komisaris: Enggak Ngerti Gue
Presenter Karni Ilyas tampak melontarkan sejumlah pertanyaan kepada Staf Khuss BUMN Arya Sinulingga saat membahas Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Karni Ilyas juga menanyakan apakah Ahok akan memiliki kewenangan untuk mencapai itu.
"Gini Bang, komisaris punya yang namanya Komite Audit, Komite Risiko, dan lain-lain," jawab Arya Sinulingga.
"Di Pertamina Komite Audit itu punya pengaruh yang besar untuk menentukan rancangan-rancangan yang dikerjakan oleh para direksi."
• Erick Thohir Beri Tugas ke Ahok di Pertamina, Arya Sinulingga: Nanti Ketahuan Kalau Ada yang Marah
"Sebulan sekali direksi akan melaporkan apa saja yang akan dikerjakan, dan apa saja yang sedang dikerjakan, dan apa saja yang sudah dikerjakan."
"Nah di sinilah Pak Ahok akan berperan dalam planning-planning menuju penurunan impor BBM tadi."
"Pembangunan kilang di Bontang, kemudian dorongan untuk pembangunan kilang di Cilacap, itu adalah bagian dari mendorong pembangunan kilang-kilang di Indonesia."
Menanggapi hal itu, Karni Ilyas lantas membalikkan pernyataan Arya Sinulingga yang menyebut bahwa Ahok dipilih karena tidak punya jaringan bisnis migas.
"Karena dia tadi Anda bilang bukan orang bisnis migas, tidak punya lobby dan tidak punya jaringan lah di kalangan migas," ujar Karni Ilyas.
"Artinya dia awam sekali sebetulnya untuk migas."
"Dan dengan jabatan komisaris saya juga pernah loh diangkat jadi komisaris pabrik kimia terbesar di Indonesia ini, Candra Asri. Gaji langsung sama dengan Jepang jadi komisaris."

"Tapi 3 bulan kemudian saya minta mundur, enggak ngerti gua ini bisnis kimia," lanjut Karni Ilyas disambut tawa Arya Sinulingga.
Menanggapi soal Ahok yang awam di bidang migas, Arya Sinulingga kemudian menyinggung soal leadership.
"Pak Ahok ini leadership-nya sangat baik," ujarnya.
"Di perusahaan dibutuhkan leadership seperti ini."
"Untuk bisnisnya, dia akan dibantu oleh yang namanya Pak Budi Gunadi yang memang mengerti soal bisnis energi."
"Di sinilah yang akan saling mendukung dan saling mensuport."
"Jadi leadership-nya Pak Ahok lah yang saat ini dibutuhkan Pertamina yang kami lihat, untuk mendorong pengawasan-pengawasan, dan mempercepat apa yang menjadi target dari Pertamina."
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Di ILC, Karni Ilyas Singgung Pengalaman Migas Ahok: Saya Pernah Jadi Komisaris, tapi 3 Bulan Mundur