Rocky Gerung Ungkap Tak Minat Jadi Penasihat Presiden, Ini Responsnya jika Diundang ke Istana
Pengamat Politik Rocky Gerung mengatakan tak memiliki ketertarikan untuk menjadi penasihat presiden.
Penulis: Roifah Dzatu Azmah | Editor: mohamad yoenus
Ia lantas menyinggung panggilannya yang telah dilekatkan dengan seutan presiden akal sehat.
"Kan saya sudah jadi presiden akal sehat. Pencapaian tertinggi. Karena tanpa dicalonkan dinyatakan secara aklamasi dinyatakan sebagai presiden akal sehat. Okeylah. Itu kegembiraan luar biasa," ungkap Rocky Gerung.
Mendengar hal itu Cania kembali meyakinkan jawaban Rocky Gerung.
"Tapi bukannya memiliki kekuasaan Mas Rocky bukannya lebih enforcing akal sehat itu?," paparnya.
"Ya pasti itu. Atau mungkin belum di situ. Semoga tidak ada di situ," jawab Rocky Gerung sambil tertawa.
• Soal Keinginan Jadi Presiden Indonesia, Rocky Gerung: Saya Presiden Akal Sehat, Itu Luar Biasa
Di pertanyaan lain, kembali Rocky ditanyai apakah ia berniat menjadi seorang menteri.
"Enggak, jadi saya enggak bisa jawab," jawabnya.
Saat ditanya jika ada pemimpin yang menawarkan, siapa yang Rocky inginkan.
"Kalau rezim akal sehat, iya," jawabnya singkat.
Rocky Gerung lantas ditanyai pendapatnya atas usul Mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah yang mengatakan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) sebaiknya dibubarkan.
Ia menyebut dari dalil yang diambil dirinya dan Fahri Hamzah telah berseberangan.
"Dalil Fahri Hamzah lain dengan dalil saya. Fahri hamzah menganggap KPK melakukan hal berlebihan. Saya menganggap kalau mau membuat KPK lebih efektif tambahkan kekuasaan," ujar Rocky Gerung.
"Fahri menganggap kurangi kekuasaan. Supaya ia jadi profesional," tambahnya.
• Sebut Habib Rizieq akan Hadiri Reuni PA 212, Pengacara Imam Besar FPI: Masih Diupayakan
Menurutnya, tak perlu dibubarkan, jika memang para koruptor bisa ditangani oleh kejaksaan dan kepolisian maka secara tidak langsung KPK tak dibutuhkan lagi.
"Dengan sendirinya, misinya kan (KPK) memang untuk sementara. Jadi kalau dua institusi penegak hukum, jaksa dan kepolisian udah bagus, tanpa dibubarin orang udah menganggap enggak perlu KPK, karena lebih banyak koruptor yang dibuka Jaksa dan lebih terbuka," ungkapnya.