ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Haris Azhar Ungkap Kejanggalan Kasus Novel Baswedan, Hilangnya Cangkir, Motif hingga Pengakuan Saksi

Aktivis hak asasi manusia (HAM) Haris Azhar merasa ada kejanggalan di balik penangkapan penyerang Novel Baswedan.

Editor: mohamad yoenus
Warta Kota/IST
Haris Azhar, pengacara Chuck Suryosumpeno. 

Terkait hal itu, Haris Azhar langsung menyampaikan bantahannya.

Ia bahkan menyebut pihak kepolisian tak merujuk ke lapangan dalam mengungkap kasus Novel Baswedan.

"Yang mematahkan itu hanya polisi yang punya otoritas, tapi faktanya tidak merujuk ke lapang, saya justru merujuk ke lapangam," ujar Haris Azhar.

"Saya tahu CCTV-nya, Anda tim pakar enggak ke lapangan, saya tahu."

Namun, ucapan Haris Azhar itu kembali dibantah oleh Hermawan.

Ia mengklaim tim GNPF bahkan sudah menelusuri ke berbagai daerah untuk mengungkap kasus penyiraman Novel Baswedan.

"Dari mana kita enggak di lapangan, kita sampai ke Malang, kita sampai ke Kalimantan Tengah, kita telusuri semua," ucap Hermawan.

"Kita sampai ke Kebumen, Anda pasti enggak tahu Kebumen apa hubungannya."

"Anda enggak tahu apa hubungannya wakil bupati Kebumen dengan kasus ini."

Meski demikian, Hermawan tidak menjelaskan lebih lanjut terkait hubungan kasus Novel Baswedan dengan wakil bupati Kebumen.

Hal tersebut lantaran Haris Azhar langsung memotong dengan membahas Munir hingga keduanya kembali berdebat soal Munir dan KontraS. (TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Soal Kasus Novel Baswedan, IPW Kritisi Keraguan Publik pada Pihak Polisian: Sakit Jiwa Mungkin

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved