Warga Kaget Temukan seorang Ibu Tewas Tersetrum saat Banjir, sang Bayi Nyaris Jatuh ke Air
Nasib malang menimpa bayi lelaki berusia 4 bulan. Sang ibu meninggal dunia tersetrum di rumahnya saat banjir melanda.
Saat perjalanan balik, katanya, petugas harus melawan arus air yang cukup deras sehingga memerlukan tenaga ekstra.
• Viral Video Sejumlah Mobil Terseret Banjir di Ciledug Tangerang, Warga Teriak: Yah Hanyut
Zaini menambahkan, ayahnya langsung dilarikan k Rumah Sakit Budi Asih untuk penanganan lebih lanjut.
Selain itu, Zaini juga mengungkapkan, kedua orangtuanya di saat banjir hanya berdua.
"Mereka hanya berdua. Tinggal bersama kakak saya, tapi kakak saya pergi ke Bandung ajak anaknya jalan-jalan liburan sekolah dan tahun baru," ungkapnya.
Kendati demikian, sebelum peristiwa banjir tersebut, kedua orangtuanya dalam kondisi sehat.
Hanya saja, sudah tidak terlalu kuat berjalan karena faktor usia.
Lansia Tenggelam
Kompleks Perumahan Purna Dharma Caraka, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat terendam banjir setinggi 160 sentimeter.
Akibatnya, seorang warga bernama Marwiyah (65) dibawa ke Unit Gawar Darurat (UGD) RS Permata Hijau.
"Tadi ada korban ibu-ibu satu dibawa ke UGD, tenggelam," kata tetangga korban bernama Hari Malik (59) kepada Kompas.com di lokasi, Rabu (1/1/2020) Hari mengatakan, petistiwa itu terjadi pada pagi hari pukul 06.00 WIB.
Air begitu cepat masuk ke rumah mereka sehingga korban tak sempat menyelamatkan diri.
Beruntung, nyawa Marwiyah masih bisa diselamatkan meski haru menjalani pengobatan di rumah sakit tersebut.
• Banjir Tak Hanya Terjadi di Jakarta, BMKG Minta Publik Waspadai Cuaca Ekstrem
Hari juga mengatakan, banjir kali ini adalah banjir tertinggi yang pernah terjadi di komplek tersebut.
"Terakhir itu Februari tahun kemarin, 2019. Itu cuma sebetis," ucap Hari.
Ia juga mengatakan, saat kejadian, dari Kelurahan Sukabumi Utara datang memberi bantuan berupa perahu karet untuk mengevakuasi warga yang masih terjebak.