Rizal Ramli Kritik Sri Mulyani soal Polemik Jiwasraya: Bukannya Menyelesaikan Malah Ciptakan Masalah
Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli mengkritik Menteri Keuangan, Sri Mulyani atas kasus Jiwasraya.
TRIBUNPAPUA.COM - Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli mengkritik Menteri Keuangan, Sri Mulyani atas kasus Jiwasraya.
Diketahui Jiwasraya mengalami gagal bayar uang nasabahnya hingga triliunan rupiah.
Dilansir TribunWow.com, kritikan itu diungkapkan Rizal Ramli saat menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club tvOne pada Selasa (7/1/2020).
• Erick Thohir Bantah Terima Suap dari Jiwasraya: Jangan-jangan yang Teriak-teriak Ini Takut Dibongkar
Selain Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Rizal Ramli menilai bahwa Sri Mulyani juga tidak bisa menyelesaikan masalah Jiwasraya.
Bahkan, Sri Mulyani justru disebut hanya menambah masalah.
"Nomor dua setelah OJK adalah menteri keuangan."
"Tapi kita kenal menteri keuangan setiap ada masalah bukannya menyelesaikan masalah bahkan ciptakan masalah," kritik Rizal Ramli.
Lantas, Rizal Ramli memberikan contoh kasus Bank Century pada era Susilo Bambang Yudhoyono.
"Century Rp 6,7 triliun, penjualan aset PPPN return-nya hanya 11 persen dan sebagainya dan sebagainya," lanjut Rizal Ramli.
Kemudian, Rizal Ramli mempertanyakan siapa pihak yang berwenang penuh atas kasus Jiwasraya.
"Tinggal Menteri BUMN yang baru pertanyaannya, Pak Jokowi mesti jelaskan siapa final authority-nya ya?," ujar Rizal Ramli.
• Rocky Gerung Pertanyakan Jokowi yang Seolah Salahkan SBY soal Jiwasraya: Tapi Menterinya Diam
Jika kewenangan penuh di tangan OJK, maka Rizal Ramli menilai itu tidak benar.
Pasalnya, OJK dianggap tidak bisa melakukan tugasnya.
"Kalau final authority-nya OJK, saya mohon maaf enggak bakal selesai ini. Nama Indonesia bisa rusak sama mereka," ucapnya.
Menurutnya, Kementerian BUMNlah yang paling tepat menyelesaikan masalah Jiwasraya.