KKB Berondong Tembakan saat Anggota Brimob Buang Sampah, Luki Darmadi Berteriak: Saya Tekena Tembak

TRIBUNPAPUA.COM - Aksi kejam kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya kembali meneror, seorang anggota Brimob diberondong tembakan meski sudah jatuh.

Peristiwa ini terjadi di Kenyam, Nduga, Papua, Sabtu (11/1/2020).

• 4 Fakta Brimob Diserang KKB di Nduga, Kronologi saat Kegiatan Pembersihan hingga Musuh Lari ke Hutan

Meski tak ada korban jiwa dari pihak aparat, tapi anggota Brimob Bharatu Luki Darmadi mengalami luka tembak di paha

1. Kronologi

Melansir dari Kompas.com dalam artikel 'Kronologi Anggota Brimob Ditembak KKB di Nduga, Papua', Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan, awalnya pada pukul 06.28 WIT, anggota Brimob Polda Maluku sedang melaksanakan kurve di pos.

Kemudian, Bharatu Luki Darmadi menuju ke tempat pembuangan sampah yang berada di sekitar ujung bandara untuk membuang sampah.

Namun, pada saat menyeberang ke jalan, tepatnya di samping pos Brimob dengan jarak lebih kurang 50 meter, tiba-tiba terdengar bunyi tembakan.

Rentetan tembakan itu berasal dari arah sebelah kanan Pos Brimob.

"Pada saat terdengar bunyi tembakan dan mengenai korban, Bharatu Luky Darmadi langsung berteriak ke arah Pos bahwa 'saya terkena tembak di paha'," kata Kamal dalam keterangan tertulisnya, Sabtu sore.

• KKB Tembak Satu Anggota Brimob, Dipukul Mundur Kelompok Egianus Kogoya Lari ke Hutan

2. Diberondong tembakan meski sudah jatuh

Korban yang terjatuh kemudian merayap ke samping selokan bandara.

Bharatu Luky kemudian mengambil posisi perlindungan di mesin molen.

Namun, pada saat itu korban masih diberondong tembakan oleh KKB Papua.

Selanjutnya, anggota Pos Brimob melakukan tembakan balasan dan terjadi kontak senjata.

"Pukul 06.46 WIT, anggota Pos lainnya menuju ke arah korban untuk mengevakuasi korban, dan selanjutnya dibawa ke Mapolsek Kenyam," ujar Kamal.