4 Fakta Brimob Diserang KKB di Nduga, Kronologi saat Kegiatan Pembersihan hingga Musuh Lari ke Hutan
Serangan kelompok sipil bersenjata (KKB) terhadap aparat keamanan kembali terjadi di Kenyam, Nduga, Papua, Sabtu (11/1/2020).
TRIBUNPAPUA.COM - Serangan kelompok sipil bersenjata (KKB) terhadap aparat keamanan kembali terjadi di Kenyam, Nduga, Papua, Sabtu (11/1/2020).
Akibat serangan itu, seorang anggota Brimob Polda Maluku, Bharatu Luki Darmadi (26) yang tergabung dalam Satgas Aman Nusa mengalami luka tembak pada bagian paha.
• Kronologi Detik-detik Brimob Ditembak KKB di Bandara Kenyam, Korban Berteriak dan Merayap ke Selokan
Mendapat serangan itu, baku tembak antara aparat keamanan dan KKB tak terhindarkan. .
Dan baru berhenti setelah KKB kabur ke dalam hutan.
Anggota Brimob yang terkena luka tembakan kini dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Berikut ini fakta selengkapnya:
1. Diserang saat kegiatan kebersihan
Sebelum diserang oleh KKB, anggota Brimob Polda Maluku yang tergabung dalam Satgas Aman Nusa itu sedang melakukan kegiatan kebersihan lingkungan atau kurve di pos sekitar pukul 06.28 WIT.
Kemudian, saat Bharatu Luki Darmadi hendak membuang sampang di sekitar bandara terdengar suara rentetan tembakan yang berasal dari sebelah kanan Pos Brimob.
"Pada saat terdengar bunyi tembakan dan mengenai korban, Bharatu Luky Darmadi langsung berteriak ke arah Pos bahwa 'saya terkena tembak di paha'," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan tertulisnya.
Karena terkena tembakan pada paha, korban akhirnya berjalan merayap mencari tempat perlindungan di mesin molen.
• 2 Mahasiswa Gugat ke MK soal Aturan Berkendara, Singgung Jokowi yang Tak Kena Tilang meski Melanggar
2. Baku tembak antara Brimob dan KKB
Mengetahui ada serangan dari sebelah kanan pos, anggota lainnya kemudian melakukan tembakan balasan ke arah KKB.
Hingga kemudian, baku tembak baru berhenti setelah KKB diketahui kabur ke dalam hutan.
Setelah itu, anggota yang terkena luka tembak dilakukan upaya evakuasi.