ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Seusai Jokowi Berkunjung ke Natuna, TNI Sebut Kapal Asing Justru Bertambah: Bukan Malah Berkurang

Reaksi keras pemerintah Indonesia terhadap pelanggaran perbatasan di perairan Natuna tampaknya tidak dihiraukan oleh kapal ikan asing (KIA).

(DOK TNI) (Kompas.com)
Sejak melaksanakan gelar operasi pengamanan di wilayah Laut Utara Natuna beberapa waktu lalu pasca keberadaan kapal Coast Guard China, Kapal Pengawasan Perikanan China dan KIA asal China, Panglima Komando Gabubgan Wilayah I (Pangkogabwilhan I) Laksdya TNI Yudho Margono kembali melakukan pemantauan wilayah Laut Utara Natuna dan sekitatnya tersebut. dan hasilnya terpantau 30 kapal asing berada disana. 

Setkab: Sinyal bahwa Presiden Benar-benar Beri Perhatian Serius

Sekretaris Kabinet Pramono Anung membenarkan bahwa kunjungan Presiden Joko Widodo ke Natuna tak terlepas dari penerobosan yang dilakukan kapal cost guard dan kapal nelayan China.

Menurut Pramono, lewat kunjungan ini Presiden Jokowi ingin menunjukkan bahwa kedaulatan wilayah RI tak boleh diganggu oleh negara manapun.

 Soal Natuna, Jokowi: Tak Ada Tawar Menawar Mengenai Kedaulatan Negara Kita

"Ini menunjukkan bahwa kedaulatan RI itu tidak boleh diganggu dan tidak boleh ditawar menawar. Dan itu merupakan hal prinsip," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/1/2020).

"Dan Presiden sudah mengatakan dalam sidang kabinet paripurna kemarin untuk urusan Natuna tidak ada tawar menawar," sambungnya.

Pramono pun mengingatkan, Presiden Jokowi juga pada 2016 lalu pernah berkunjung ke Natuna saat insiden penerobosan wilayah terjadi. Jokowi bahkan saat itu melakukan rapat di atas kapal perang RI.

"Ini memberikan sinyal bahwa pemerintah Indonesia, terutama Bapak Presiden dalam persoalan Natuna ini benar benar memberikan attention serius," kata dia.

Meski dalam kunjungan Jokowi tak lagi berada di atas kapal perang, namun Pramono menilai pesan yang diberikan dari kunjungan ini tetap jelas dan tegas.

 Konflik di Perairan Natuna, Guru Besar UI: China Mau Ngetes Ketegasan Menteri-menteri Baru Jokowi

"Apa yang ditunjukkan Presiden ini kan menjadi simbol bahwa negara betul-betul hadir dan negara dalam hal ini pemimpin tertinggi kita, terutama pemimpin tertinggi di bidang pertahanan negara itu hadir," ujar Pramono.

"Sehingga dengan demikian apa yang dilakukan presiden tentunya saya yakin seluruh rakyat Indonesia akan memberikan dukungan sepenuhnya," sambung politisi PDI-P ini.

(Kompas.com/ Kontributor Batam, Hadi Maulana /Haryanti Puspa Sari)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Paska Kunjungan Jokowi di Natuna, Kapal Ikan Asing Semakin Bertambah" dan Fadli Zon: Kalau Masih Ada Kapal China, Kunjungan Jokowi ke Natuna Tak Dianggap

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved