Saor Siagian Disebut Konyol karena Sebut KPK Pernah Disandera Polisi, Masinton: Ngomong Ngejeplak
Praktisi Hukum Saor Siagian terlibat debat dengan Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Masinton Pasaribu.
TRIBUNPAPUA.COM - Praktisi Hukum Saor Siagian terlibat debat dengan Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Masinton Pasaribu.
Dilansir TribunWow.com, perdebatan itu bermula ketika Saor Siagian menyebut penyidik KPK pernah disandera oleh personil polisi.
Namun, ucapan Saor Siagian itu langsung dibantah oleh Masinton Pasaribu.
Perdebatan keduanya pun tak dapat dihindari.
• KPK Gagal Geledah Kantor PDIP, Politisi Demokrat Layangkan Kritik: Mau Menggeledah Saja Janjian
Hal itu disampaikan dalam tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (14/1/2020).
Mulanya, Masinton Pasaribu mengungkapkan penolakannya terhadap pernyataan Saor Siagian itu.
"Saya ini kan di Komisi III (DPR RI) ya , mitra kerja saya itu polisi," kata Masinton.
Menurutnya, ucapan Saor Siagian itu hanyalah tudingan belaka.
Masinton lantas meminta Saor Siagian untuk mengoreksi pernyataan tersebut.
"Saya bukan dalam posisi membela polisi ya, tetapi pernyataan Anda itu dengan menuding ada penyanderaan di KPK itu pernyataan berbahaya," kata Masinton.
"Pernyataan itu yang harus dikoreksi."
Masinton justru menganggap konyol pernyataan yang disampaikan Saor Siagian.
• KPK Minta Bantuan Interpol untuk Buru Harun Masiku di Luar Negeri
"Ada KPK menyatakan bahwa personil kami disandera? Pernyataan Anda itu konyol menurut saya," ujar Masinton.
Tak terima dengan pernyataan Masinton, Saor Siagian langsung angkat bicara.
"Kau yang konyol, Bang Karni, bisa dicek kepada pimpinan KPK," kata Saor Siagian.
Namun, pernyataan Saor Siagian itu kembali ditimpali Masinton.