ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Saor Siagian Disebut Konyol karena Sebut KPK Pernah Disandera Polisi, Masinton: Ngomong Ngejeplak

Praktisi Hukum Saor Siagian terlibat debat dengan Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Masinton Pasaribu.

Editor: mohamad yoenus
YouTube Indonesia Lawyers Club
Saor Siagian (kanan) dan Masinton Pasaribu (kiri) dalam channel YouTube Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (14/1/2020). 

"Ada kalimat sandera enggak? Penyanderaan polisi terhadap personil KPK?," tanya Masinton.

"Anda ngomong ngejeplak tanpa data."

Masinton Pasaribu (kiri) dan Saor Siagian (kanan) dalam kanal YouTube Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (14/1/2020).
Masinton Pasaribu (kiri) dan Saor Siagian (kanan) dalam kanal YouTube Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (14/1/2020). (YouTube Indonesia Lawyers Club)

 

ILC Diwarnai Gebrak Meja, Praktisi Hukum Sebut Masinton Pengkhianat saat Sebut KPK Ugal-ugalan

Terkait hal itu, perdebatan antara keduanya pun tak dapat dihindari.

"Sebentar, sebentar," sahut Saor.

"Biasakan bicara pakai data, jangan pakai asumsi," ujar Masinton.

"Loh nuduh dia," kata Saor.

Melanjutkan penjelasannya, Saor kekeh menyebut adanya penyanderaan penyidik KPK oleh anggota kepolisian.

Bahkan, ia menyebut penyanderaan itu terjadi hingga subuh.

"Makanya saya bilang bahwa pimpinan KPK mengatakan bahwa sampai subuh penyidik KPK itu baru dilepaskan," ucap Saor.

"Pertanyaannya adalah kalau mereka ke sana, apakah sekedar salat mereka ke sana?," imbuhnya.

Menurut Saor, apa yang dialami oleh penyidik KPK itu lebih dari sekedar penyanderaan.

"Inilah menurut saya, bahkan saya bilang disandera mereka, lebih dari sandera bahasa saya," beber Saor.

"Tapi fakta seorang petugas yang dilindungi undang-undang masuk kepada petugas."

Menanggapi pernyataan Saor, Masinton kembali mengucapkan sanggahannya.

"Ini bahaya pernyataannya, ini ditonton banyak orang, enggak ada filter Bang Karni," ucap Masinton.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved