TNI Antisipasi Serangan Balasan seusai Serang Markas KKB di Distrik Titigi: Berhamburan Mereka
Pasukan TNI saat ini tengah siaga mengantisipasi serangan balasan dari Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) di Distrik Titigi Kabupaten Intan Jaya.
TRIBUNPAPUA.COM - Pasukan TNI saat ini tengah siaga mengantisipasi serangan balasan dari Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) di Distrik Titigi Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Antisipasi dilakukan pascatertembaknya salah seorang anggota KKB pada Selasa (16/1/2020) lalu.
"Saat ini kita siaga I untuk mengantisipasi adanya balasan dari KKB," kata Wakil Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih Letkol Inf Dax Sianturi.
• Markas KKB di Intan Jaya Ditemukan TNI, 2 Tembakan Sempat Dilepas dan Mengenai Anggota KKB
Kronologi Anggota KKB tertembak
Dax mengatakan, penyerangan bermula saat TNI menemukan markas gabungan dua kelompok KKB pimpinan Lekagak Telenggen dan Militer Murib di Distrik Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Selasa (16/1/2020).
Berdasarkan pantauan TNI, jumlah anggota KKB di perkampungan itu mencapai 70 orang dengan jumlah senjata api di markas sebanyak 20 pucuk senjata.
TNI kemudian mendekati markas KKB dan melakukan serangan jarak jauh.
"Anggota kita melihat kekuatan KKB, terus memastikan bahwa itu adalah kelompok bersenjata dan kemudian membuka tembakan jarak jauh. Dari hasil pantauan, satu orang KKB kena," ujarnya.
Dalam serangan tersebut, lanjut Dax, KKB tidak sempat melakukan serangan balasan.
Sedangkan salah satu anggota KKB yang tertembak digotong oleh kawan-kawannya.
"Lalu mereka gotong bawa ke salah satu honai. Kemudian kita buka tembakan kedua, baru berhamburan mereka," kata Dax.
• Seusai Gerebek Markas KKB di Distrik Titigi Papua, TNI Tak Kejar Puluhan KKB yang Berhamburan Kabur
Dua kelompok

KKB yang ada di Distik Titigi tersebut, kata Dax, merupakan gabungan dua kelompok.
Yakni kelompok pimpinan Lekagak Telenggen dan Militer Murib.
Kelompok-kelompok tersebut sebelumnya bermarkas di wilayah Kabupaten Puncak. Namun TNI mendapati markas mereka berpindah ke Distrik Titigi.
Belum diketahui mengapa kelompok tersebut berada di Intan Jaya.
KKB Tembak Anggota Brimob
Sabtu (11/1/2020) pagi, anggota Brimob Polda Maluku Bharatu Luki Darmadi tertembak di bagian paha, saat ia hendak membuang sampah di tempat sampah yang berada di ujung bandara, di Kenyam, Nduga, Papua.
Saat menyebrang jalan, tiba-tiba rentetan tembakan berasal dari sebelah kanan Pos Brimob yang berjarak 50 meter dari Bharatu Luki.
Rentetan tembakan tersebut mengenai paha Bharatu Luki.
Ia pun terjatuh dan merayap ke samping selokan bandara.
• Buru Egianus Kogoya dan Kelompoknya, Polda Papua: Kami akan Tangkap Dia, Hidup atau Mati
Kemudian ia berlindung di balik mesin molen, karena rentetan tembakan masih terdengar mengarah ke dirinya.
Anggota lain yang bertugas kemudian melakukan tembakan balasan dan sempat terjadi kontak senjata.
"Pukul 06.46 WIT, anggota Pos lainnya menuju ke arah korban untuk mengevakuasi korban, dan selanjutnya dibawa ke Mapolsek Kenyam," ujar Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan tertulisnya, Sabtu sore.
Pada pukul 08.20 WIT, tim medis melakukan tindakan medis.
• Kronologi Detik-detik Brimob Ditembak KKB di Bandara Kenyam, Korban Berteriak dan Merayap ke Selokan
Bharatu Luki kemudian dievakusi ke Kota Timika, Kabupaten Mimika.
"Korban saat ini sudah berada di Rumah Sakit Mitra Masyarakat untuk mendapat perawatan medis," kata Kamal.
Penembakan anggota Brimob tersebut diduga kuat dilakukan oleh kelompok pimpinan Egianus Kogoya.
Setelah kontak senjata berakhir, kelompok bersenjata tersebut kabur ke arah hutan.
Aparat lalu melakukan pembersihan di sekitar Pos Brimob Polda Maluku yang tergabung dalam Satgas Aman Nusa di dekat bandara.
• Detik-detik Baku Tembak di Mimika Papua antara Brimob dan KKB, Berlangsung Sekitar 10 Menit
Kontak senjata saat heli pendorongan logistik di Mimika
Kontak senjata juga terjadi pada Jumat (29/11/2029) sekitar pukul 09.25 WIT di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua,
Komandan Kodim 1702/Jayawijaya Letkol Inf. Candra Dianto mengatakan, kontak senjata yang terjadi antara pihak keamanan dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) berlansung sekitar 15 menit.
Kontak senjata berawal saat helikopter TNI yang akan melakukan pendorongan logistik (dorlog) dari Kabupaten Mimika.
Akibat kontak senjata tersebut, helikopter yang harusnya melakukan dorlog terpaksa kembali ke Timika karena situasi di Mugi kurang kondusif.
• KKB Berondong Tembakan saat Anggota Brimob Buang Sampah, Luki Darmadi Berteriak: Saya Tekena Tembak
"Kemudian heli yang mau dorlog kembali ke Timika," katanya.
Ia memastikan, dari lima anggota KKB yang terlibat kontak senjata dengan prajurit TNI, tidak ada Egianus Kogoya.
"Itu kelompoknya Egianus, tapi Egianus tidak ada karena masih di Kuyawage," katanya.
(Kompas.com/ Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi)(KOMPAS.com/Irsul Panca Aditra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anggota KKB Tertembak di Papua, TNI Antisipasi Serangan Balasan"dan Anggota Brimob di Nduga Papua Ditembak KKB Saat Buang Sampah, Berlindung di Balik Mesin Molen