Tanggapi Jokowi soal Wacana Pemulangan WNI Eks ISIS, Politisi PKS: Seperti Tak Punya Sikap
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nasir Djamil mengimbau pemerintah untuk memulangkan WNI eks ISIS dari Timur Tengah.
TRIBUNPAPUA.COM - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nasir Djamil mengimbau pemerintah untuk memulangkan WNI eks ISIS dari Timur Tengah.
Dilansir TribunWow.com, Nasir Djamil menyatakan pemulangan tersebut berdasar pada prinsip kemanusiaan.
Ia menyebut, pada 2017 lalu bahkan Badan Nasional Penanggulangan Terosisme (BNPT) juga memulangkan sejumlah WNI eks ISIS.
Melalui tayangan YouTube Kompas TV, Rabu (5/2/2020), mulanya Nasir Djamil menyoroti sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
• Polemik Pemulangan WNI Eks ISIS: Beda Reaksi Jokowi, Prabowo, hingga Mahfud MD
Sebelumnya, Jokowi secara pribadi mengaku enggan memulangkan WNI eks ISIS yang kini masih berada di Timur Tengah.
Terkait hal itu, Nasir Djamil menilai pemerintah seolah tak memiliki sikap tegas.
"Ya sebenarnya agak aneh juga kalau kemudian di pemerintah kok seperti tidak punya sikap," ucap Nasir Djamil.
"Artinya tadi presiden mengatakan 'Secara pribadi saya tidak tapi tunggu ratas (rapat terbatas)'."
Lantas, ia pun menyinggung pengakuan BNPT yang pernah memulangkan WNI eks ISIS dri Timur Tengah.
Menurut Nasir, bahkan pada 2016 lalu BNPT memulangkan 50 WNI eks ISIS dari Timur Tengah.
"Sebenarnya kalau merujuk ke belakang karena Komisi III ya saya anggota Fraksi PKS, kami mendengar dari BNPT," terang dia.
"Bahwa sebenarnya tahun 2016 itu mereka sudah memulangkan 50 warga negara eks ISIS."
• Tak Setuju 600 WNI Eks ISIS Dipulangkan, Mahfud MD: Bisa Jadi 'Virus' Baru di Sini
Bahkan, WNI eks ISIS tersebut kini sudah dikembalikan ke masyarakat.
"Dan 18 di antaranya itu dilakukan upaya deradikalisasi," terang Nasir.
"13 dari 18 itu oleh BNPT tahun 2017 dikembalikan ke warga masyarakat."