Dapat Rp 30 M dari DKI, Bima Arya Apresiasi Anies: Dulu Pak Gubernur Banyak Rapat Kini Sudah Action
Wali Kota Bogor Bima Arya memuji Gubernur DKI Anies Baswedan karena telah menggelontorkan Rp 30 miliar kepada dalam rangka memitigasi banjir di hulu.
"Berarti Pemda harus mempersiapkan semua pihak, termasuk masyarakat."
"Jadi saya mencermati masyarakat ini belum siap, ngeluh lah sana-sini, segala macam, harusnya mereka sudah siap," lanjutnya.
• Puji Kepemimpinan Risma, Politikus Gerindra: Cuma Jangan Dibandingkan dengan Pak Anies, Jauh
Merujuk tidak siapnya warga DKI Jakarta menghadapi banjir, dan penilaian warga Ibu Kota terhadap Anies, Ronald menyimpulkan bahwa Anies memang belum memiliki kapasitas untuk menanggulangi banjir sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Jadi filosofi dari kebencanaan adalah mempersiapkan semua pihak bahkan sampai yang terberat sekali pun," kata Ronald.
"Kalau masyarakat saja sudah menilai sampai segitu kapasitas kepala daerah Jakarta, ngeri sekali menurut saya."
Meskipun memiliki kemampuan yang besar dan mendekati presiden, Ronald menyebut Anies belum menunjukkan kapabilitasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta dalam penanganan banjir.
"Kapasitas Kepala Daerah DKI Jakarta itu sangat besar, very close to the president (sangat dekat dengan presiden)," ujar Ronald.
"Kemampuan leadership (kepemimpinan) dalam rangka penanggulangan bencana, mohon maaf belum terlihat."
"Maksud saya karena darurat, segera lah bicarakan, bahas dan ini prioritas," tambahnya.
• Deretan Kebijakan Anies yang Bertentangan dengan Pemerintah Pusat: Normalisasi hingga Formula E
APBD Jakarta Sangat Cukup
Perkara urusan budget, Ronald mengatakan Pemerintah Kota Jakarta tidak seharusnya merasa khawatir, ia mengatakan pemerintah pusat pasti akan membantu Ibu Kota.
Di sisi lain Ronald mengatakan Pemerintah Kota Jakarta memiliki anggaran yang cukup besar untuk penanganan banjir.
"Sebenarnya Jakarta dengan kapasitas APBD kita sangat cukup, namun saya pantau gerakannya enggak terlalu bergegas," katanya.
Seusai membahas soal anggaran, Ronald kembali menekankan kurangnya sosialisasi banjir dari Pemerintah Kota Jakarta terhadap warganya.
"Mempersiapkan juga masyarakat, paling tidak disosialisasi kawasan ini-ini sudah pasti terdampak bencana banjir, itu jangan lah panik atau bagaimana usahanya," ujarnya.