ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Soal Sopir Truk Tewas Dikeroyok di Papua, 7 Polisi Diperiksa Propam soal Dugaan Tak Bertindak

Propam Polda Papua memeriksa tujuh polisi setempat yang diduga melakukan pembiaran aksi pengeroyokan massa terhadap sopir truk.

facebook
Di Depan Polisi Bersenjata Sopir Truk Tewas Dianiaya Massa di Nabire, Kapolda Papua Angkat Bicara . Yus Yunus coba berlindung dengan memeluk polisi bersenjata dari amuk massa. Akhirnya Yus Yunus tewas dianiaya massa. 

Namun setibanya di lokasi, justru warga menganggap Yunus yang menabrak Damianus dan babi tersebut hingga tewas.

Warga yang tersulut emosi langsung mengejar dan menganiaya Yunus hingga tewas.

Khawatir Banyak Korban

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengaku telah menerjunkan tim untuk melakukan penyelidikan atas kasus ini.

Dari informasi sementara, kasus tersebut terjadi karena masyarakat salah mencurigai atau salah sasaran atas tewasnya warga setempat dan seekor babi usai ditabrak kendaraan.

"Artinya salah sasaran. Dan kami akan tindak para pelaku," kata Paulus.

 

Paulus menyebut polisi tidak bisa berbuat banyak saat disinggung dugaan pembiaran anggotanya dalam peristiwa pengeroyokkan massa yang menewaskan Yunus.

Ia menilai dikhawatirkan akan jatuh banyak korban jika anggotanya yang membawa senjata laras panjang itu bertindak tegas terhadap aksi brutal massa.

Ilustrasi
Ilustrasi (Serambi Indonesia)

"Kalau saya bayangkan anggota melakukan tindakan tegas terhadap masyarakat itu, maka akan ada korban juga karena sebenarnya itu situasional," jelasnya.

Meski demikian, pihaknya menyayangkan terjadinya peristiwa main hakim sendiri yang dilakukan masyarakat.

Terlebih, saat itu korban sudah dalam pengawasan dan perlindungan kepolisian. 

(fel/kps/coz)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 7 Polisi Diperiksa Propam Terkait Dugaan Pembiaran Aksi Pengeroyokan yang Menewaskan Sopir Truk

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved