ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Virus Corona Merebak, Pahami Perbedaan Social Distancing, Isolasi Diri, dan Karantina

Karena Virus Corona, banyak topik terkait social distancing, karantina, dan isolasi diri --yang mayoritas adalah konsep baru bagi masyarakat.

(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Warga menggunakan masker setelah turun dari kereta rel listrik di stasiun Palmerah, Jakarta, Selasa (3/3/2020). Presiden Joko Widodo mengimbau warga untuk tidak panik, tetapi tetap waspada dengan tetap higienis serta menjaga imunitas tubuh usai mengumumkan dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) positif terjangkit virus corona yang saat ini dirawat di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso, Jakarta. 

Berbeda dengan social distancing, orang-orang yang mengisolasi diri tidak boleh meninggalkan rumah mereka, bahkan untuk sekadar jalan-jalan sendiri.

CDC merekomendasikan satu-satunya alasan siapa pun yang mengisolasi diri karena virus, hanya boleh keluar rumah untuk keadaan darurat.

Singapura Beri Tanggapan setelah Jokowi Nyatakan Terbuka Terima Bantuan Atasi Virus Corona

Menurut panduan pemerintah Inggris, orang-orang yang mengisolasi diri tidak boleh meninggalkan rumah mereka setidaknya selama tujuh hari sejak gejala mulai, betapapun ringannya.

Daripada pergi untuk membeli persediaan, pesanlah barang secara online atau minta teman dan keluarga untuk datang ke rumah dan membawakannya.

Pastikan tidak melakukan kontak dengan siapa pun yang mengirimkan barang persediaan kita.

Jika kita memiliki teman sekamar, kita harus menjaga jarak setidaknya 1,82 meter dari mereka untuk memastikan mereka tidak ikut terinfeksi.

Apabila kita biasanya berbagi tempat tidur, pertimbangkan tidur sendiri dan pindahkan teman kita ke kamar lain.

Salah satu langkah paling penting untuk menghentikan penyebaran Virus Corona selain menjaga jarak dari orang lain adalah mencuci tangan secara konsisten dan menyeluruh.

Berhasil Tangani Virus Corona Lebih Baik dari Negara Lain, Ini 3 Strategi Korea Selatan

Karantina 14 hari jika kita telah melakukan kontak dengan penderita Virus Corona

Jika kita bepergian ke negara dengan Virus Corona yang tersebar, atau curiga bahwa kita telah melakukan kontak dengan virus, kita disarankan menjalani karantina selama 14 hari untuk melihat apakah gejalanya berkembang.

Tidak seperti social distancing, menurut CDC, karantina berarti kita dilarang keluar atau bahkan melakukan kontak dengan mereka yang tinggal di rumah kita.

Orang-orang yang menjalani masa karantina harus menjaga jarak 1,82 meter dari siapa pun.

Apabila memungkinkan, orang yang dikarantina sebaiknya tinggal di satu rumah sendirian selama dua minggu.

Mendisinfeksi kuman apa pun yang mungkin disentuh oleh orang yang dikarantina seperti di kamar mandi atau dapur sangat penting untuk membatasi paparan virus kepada orang lain di rumah.

(Kompas.com/Gading Perkasa)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pahami Perbedaan Social Distancing, Isolasi Diri, dan Karantina

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved