Virus Corona
Refly Harun Ungkap Ada Politisi Kirim Surat ke Jokowi Bahas Nyawa Masyarakat: 'Tak Bisa Recovery'
Refly Harun mengungkap ada seorang politisi yang berkirim surat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai penanganan Virus Corona.
"Misalnya contoh begini, jangan misalnya ada katakanlah ada pikiran dari kepala daerah, misalnya waktu pernah Anies Baswedan mengatakan ide lockdown misalnya."
"Apa yang dilakukan oleh salah satu kepala daerah ditarik ke politik lagi gitu loh," ujarnya.
Selain itu, ia juga menyoroti soal buzzer.
Menurutnya, keberadaan buzzer hanya menghambat penyelesaian masalah Covid-19.
"Dipakai buzzer-buzzer, inilah yang menurut saya mengapa cara penyelesaian kita soal Covid-19 (seperti ini) juga," ungkapnya.
Ia mengatakan bahwa sering kali suatu masalah dihubung-hubungkan dengan politik.
"Bagaimana semua toxic-toxic (racun) otak-otak kita ini bicara soal kekuasaan, padahal Belanda masih jauh," ucapnya.
Pikiran-pikiran negatif menurut Saor bisa membuat pemerintah pusat dan daerah tak kompak.
"Ini yang saya kira 'mau menjatuhkan (Presiden Joko Widodo) Jokowi dan lain-lain', akibatnya apa tidak terjadi sinergis di antara pemerintah dengan kepala daerah," kritiknya.
• Bercelana Robek saat Bantu Warga Terdampak Covid-19, Hotman Paris: Celana Saya Kena Ancaman Corona
Sedangkan seharusnya masalah Virus Corona menjadi waktu yang tepat untuk saling memperkuat persatuan.
"Padahal ini saatnya kita betul-betul bergandengan tangan,"ucapnya.
Lihat videonya mulai menit ke-21:20:
(TribunWow.com/Mariah Gipty)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Di ILC Bahas Corona, Refly Harun Ungkap Ada Politisi Kirim Surat ke Jokowi: Belum Ada Jawaban Tegas