Virus Corona
Soal Nasib Warga di DKI yang Tak Bisa Mudik, Ganjar: Kita Kasih Insentif, Kontrak Rumah Saja Dijamin
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengimbau dengan tegas warganya untuk tidak mudik di tengah wabah Virus Corona.
"Insentifnya apa kebutuhan mereka makan karena mereka kehilangan pekerjaan, mesti kontrak rumah, ya itu saja dijamin."
Selain itu, disebutkan Gubernur DKI Jakarta juga sudah berkoordinasi dengan Menteri Sosial terkait bantuan sosial pada para rakyat kurang mampu yang tetap berada di ibu kota.
"Kalau tidak salah Menteri Sosial dan Gubernur sudah menghitung ini kok," sambungnya.
Lihat videonya mulai menit ke-9:50:
Anies Ungkap akan Berikan Tunjangan pada Kelompok Rentan Miskin
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melaporkan perkembangan terkini penanganan Virus Corona di DKI Jakarta pada Wakil Presiden, KH Maruf Amin.
Dalam kesempatan itu, Anies Baswedan meminta pihaknya diberi waktu untuk mendata kelompok rentan miskin.
Sedangkan, masyarakat miskin selama ini sudah terdata karena sebelumnya mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Kita perlu waktu untuk mengidentifikasi kelompok rentan miskin, kalau masyarakat miskin di Jakarta jumlahnya 1,1 juta."
"Mereka sudah teridentifikasi by name by address di Jakarta karena selama ini mereka mendapat bantuan dari kita."
"Tetapi kelompok rentan miskin ini adalah kelompok yang memang selama ini tidak mendapatkan bantuan langsung, misalnya ini pengemudi ojek, atau pedagang bakso, pedagang-pedagang kaki lima," jelas Anies dikutip dari channel YouTube tvOneNews pada Kamis (2/4/2020).
• Perlakuan kepada Bayi yang Baru Lahir di Tengah Virus Corona Ini Viral, Pakai Pelingdung Wajah
Kelompok rentan miskin disebut tak memiliki pendapatan akibat pembatasan sosial Virus Corona.
"Mereka selama ini memiliki pendapatan tapi ketika ekonomi mengalami kontraksi mereka langsung kehilangan pendapatan," ujarnya.
Anies menjelaskan, pihaknya tengah mendata kelompok rentan miskin tersebut.
"Nah inilah yang saat ini dikumpulkan datanya pak untuk nanti bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah," sambungnya.
Gubernur 50 tahun tersebut menjelaskan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Sosial terkait jumlah bantuan yang akan diberikan.
"Pembicaraan terakhir dengan Menteri Sosial, tim DKI dan tim Kemensos mensepakati untuk memberikan dukungan di angka Rp 1 juta per, diberikannya per keluarga untuk nanti digunakan bersama-sama," katanya.