ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Virus Corona

Wuhan Akhirnya Buka Lockdown sejak Virus Corona Mewabah, Begini Rakyat China Merayakannya

Lockdown di China akibat Virus Corona Covid-19 telah berakhir. Tidak ada kasus Virus Corona terbaru yang dilaporkan di negara tersebut.

(CCTV via Sky News)
Media China CCTV 13 menayangkan momen ketika salah satu gedung menggelar pertunjukan lampu untuk menandai berakhirnya lockdown di Wuhan karena wabah virus corona, Rabu (8/4/2020). 

Pada hari-hari berikutnya, lockdown diperluas ke sebagian besar provinsi.

Layanan kereta api dan penerbangan dibatalkan.

Pos pemeriksaan didirikan di jalan menuju provinsi pusat.

Para staf di Rumah Sakit Palang Merah Wuhan, China, Sabtu (25/1/2020), menggunakan pelindung khusus, untuk menghindari serangan virus corona yang mematikan.
Para staf di Rumah Sakit Palang Merah Wuhan, China, Sabtu (25/1/2020), menggunakan pelindung khusus, untuk menghindari serangan virus corona yang mematikan. (AFP/HECTOR RETAMAL)

Selama lockdown 76 hari, warga Wuhan diizinkan keluar rumah hanya untuk membeli makanan atau menghadiri tugas-tugas yang dianggap sangat darurat.

Beberapa warga diizinkan keluar kota.

Dengan syarat, mereka memiliki dokumen yang menunjukkan bahwa mereka tidak mempunyai risiko kesehatan.

Bagi yang akan keluar kota, mereka juga perlu memiliki surat pernyataan tentang ke mana mereka pergi dan mengapa.

Dalam beberapa kasus, otoritas China 'membuat' masalah teknis, seperti kehilangan cap untuk dokumen, agar warga gagal ke luar kota.

Update Virus Corona di Papua: 31 Orang Positif, 5 Sembuh dan 4 Meninggal Duniaa

Pasien dengan gejala ringan virus corona COVID-19 beraktivitas saat menjalani perawatan di sebuah pusat pameran yang diubah menjadi rumah sakit darurat di Wuhan, Hubei, China (17/2/2020). Data hingga Rabu (19/2/2020) ini, korban meninggal akibat virus corona di China sudah mencapai 2.000 orang setelah dilaporkan 132 kasus kematian baru.
Pasien dengan gejala ringan virus corona COVID-19 beraktivitas saat menjalani perawatan di sebuah pusat pameran yang diubah menjadi rumah sakit darurat di Wuhan, Hubei, China (17/2/2020). Data hingga Rabu (19/2/2020) ini, korban meninggal akibat virus corona di China sudah mencapai 2.000 orang setelah dilaporkan 132 kasus kematian baru. (AFP/STR/CHINA OUT)

Penduduk bagian lain Hubei diizinkan meninggalkan provinsi mulai sekitar tiga minggu lalu.

Asalkan, mereka dapat memastikan kondisi kesehatan mereka baik.

Langkah-langkah pencegahan seperti mengenakan masker, pemeriksaan suhu, dan membatasi akses ke perumahan-perumahan akan tetap diberlakukan di Wuhan, yang merupakan ibu kota Hubei.

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Warga Wuhan Rayakan Kebebasannya Setelah 76 Hari Lockdown

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved