Dandim dan Kapolres Mimika Beri Arahan Bersama, Redam Pertikaian Oknum TNI-Polri di Papua
Terjadinya pertikaian oknum TNI-Polri di Kabupaten Maberamo Raya, Papua, Polres Mimika dan Kodim 1710/ Mimika menggelar apel di dua tempat berbeda.
TRIBUNPAPUA.COM - Terjadinya pertikaian oknum TNI-Polri di Kabupaten Maberamo Raya, Papua, Polres Mimika dan Kodim 1710/ Mimika menggelar apel di dua tempat berbeda, Senin (13/4/2020).
Diketahui dalam pertikaian itu menyebabkan tiga polisi meninggal dunia.
Menariknya, apel yang dikhususkan bagi anggota Polri digelar di halaman Mapolres Mimika, Dandim 1710/Mimika Letkol Pio L Nainggolan ikut memberikan arahan.
Begitupun saat apel yang dikhususkan untuk prajurit TNI se-Garnizun di halaman Koramil Kota Timika, Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinta juga ikut memberikan arahan.
Dandim 1710 Mimika Letkol Inf Pio L Nainggolan mengatakan, bahwa pihaknya mendapat perintah dari Panglima TNI, agar seluruh jajaran Kodim untuk melaksanakan apel dalam rangka menyikapi kejadian di Memberamo Raya.
• Bentrok TNI-Polri di Papua Tewaskan 3 Polisi, Pangdam Cenderawasih: Kami Memohon Maaf
Sekaligus untuk meredam dampak peristiwa tersebut agar tidak terjadi lagi.
Ada tiga hal yang ditekankan Pio, pertama, duka dari Polri menjadi duka bagi TNI, dan ini tidak boleh terjadi lagi.
Kedua, apabila terjadi masalah atau gesekan di lapangan harus saling mengalah. Serahkan semua ke pimpinan untuk diselesaikan, jangan ambil langkah sendiri.
Ketiga, yang sudah terjadi serahkan kepada pimpinan dan tim investigasi gabungan yang sudah berangkat.
"Tiga hal ini menjadi penekanan saya dan untuk diperhatikan," kata Pio, dalam arahannya melalui rilis dari Humas Polres Mimika, Senin malam.
Pio menyebutkan, Kabupaten Mimika saat ini menjadi sentral berkumpulnya Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
TNI-Polri tidak bisa menyelesaikan hal tersebut sendiri, sehingga harus ada dukungan dari pemerintah dan masyarakat setempat.
"Jadi, jangan sok hebat, harus tetap menjaga hubungan sinergitas TNI-Polri di Mimika yang sudah berjalan baik. Dan harus melaksanakan tugas sesuai perintah pimpinan," ujar Pio.
Sementara Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adinata dalam arahannya memberikan menyampaikan bahwa pihaknya menyesalkan peristiwa yang terjadi di Mamberamo Raya, dan berharap tidak boleh terjadi lagi.
• Soal Bentrok TNI-Polri di Papua yang Telan Korban, Pengamat Militer: Sebabnya Apa? Harus Transparan
"TNI-Polri harus saling bersinergis untuk menjaga keamanan NKRI. Sudah banyak contoh, di mana TNI-Polri saling membantu di lapangan. Dan untuk bersinergi harus meningkatkan komunikasi dari unsur pimpinan sampai di bawahnya," kata Era.
Era mencontohkan, bentuk saling membantu di lapangan antara TNI-Polri, seperti di Yigi, anggota Yonif 755/Kostrad dan anggota Polri pernah membantu proses evakuasi anggota yang diserang oleh KKB.
Begitu juga anggota Brimob di Tembagapura pernah dibantu oleh pasukan TNI pada saat terjadi kotak senjata dengan KKB.