Virus Corona
Masyarakat Indonesia Susah Diminta untuk Tetap di Rumah saat Pandemi Corona, Ini Penjelasan Sosiolog
Pemerintah menyerukan protokol kesehatan, yakni tetap di rumah, menjaga jarak fisik dan sosial untuk mencegah penyebaran Virus Corona
Editor:
Astini Mega Sari
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Petugas melakukan pemeriksaan terhadap pengendara yang melintasi check point pengawasan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kalimalang, Jakarta Timur, Selasa (14/4/2020). Polda Metro Jaya telah membuat check point di pintu masuk Jakarta untuk mengawasi PSBB dan akan ditambah seiring pemberlakuan PSBB di Bekasi dan Depok pada Rabu (15/4/2020).
Menurutnya, aktivitas sosial sebaiknya jangan dihentikan, namun pengadaannya diubah menjadi virtual.
"Nah, kalau sudah ada seperti ini, maka dapat juga dibuat mudik virtual, tapi infrastrukturnya juga harus disediakan oleh negara, yakni berupa internet supaya dipermudah," ucap Drajat.
Harapannya, pemerintah mau membuat kuota lebih murah dan diusahakan dapat merambah ke wilayah pelosok agar dapat mengakses internet.
"Ini dapat difasilitasi, atau menjadi salah satu alternatif agar organisasi tetap hidup dan jalan, dan gerakan produktivitas," lanjut dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Mengapa Masyarakat Indonesia Susah untuk Diminta Tetap di Rumah Saat Pandemi Corona?
Rekomendasi untuk Anda