ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Virus Corona

Dituding Virus Corona Bersumber dari Laboratorium di Wuhan, China: WHO Sudah Bilang Tak Ada Bukti

Kementerian Luar Negeri China tegas membantah tuduhan Virus Corona telah bocor dari laboratorium virology di Wuhan.

Xinhua
Tim medis China menyebutkan pasien virus corona tidak selalu menunjukkan gejala telah terjangkit virus. 

Laporan AP menuduh pejabat China memiliki bukti kumpulan kasus yang menunjukkan penularan dari manusia ke manusia pada 14 Januari 2020.

Sementara para pejabat Wuhan mengatakan pada 15 Januari, kemungkinan penularan semacam itu "tidak dapat dikesampingkan."

CNN telah menghubungi Komisi Kesehatan Nasional China untuk mengomentari laporan AP.

Menurut Kemenlu China, mereka belum melihat laporan yang dimaksud.

"Mereka yang menuduh China tidak transparan tidak adil dan menghina pengorbanan besar yang dilakukan oleh orang-orang China," jawab jubir Kemenlu China dikutip CNN.

PERIKSA SUHU - Anggota staf memeriksa suhu tubuh dan kode QR kesehatan pelanggan di pintu masuk sebuah supermarket di Wuhan, Provinsi Hubei, China tengah, 30 Maret 2020.
PERIKSA SUHU - Anggota staf memeriksa suhu tubuh dan kode QR kesehatan pelanggan di pintu masuk sebuah supermarket di Wuhan, Provinsi Hubei, China tengah, 30 Maret 2020. (XINHUA / FEI MAOHUA)

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pekan lalu mendesak semua orang untuk tidak mempolitisasi Virus Corona.

Ia memperingatkan agar tidak ada pihak menggunakan pandemi Covid-19 untuk "mencetak keuntungan politik."

Ghebreyesus sebelumnya memperingatkan semua negara agar tidak menyebarkan informasi yang keliru dan teori konspirasi.

Menegaskan pernyataan WHO, Zhao Lijian mengulang sikap China, WHO telah memberikan saran berdasarkan International Health Regulations (IHR).

Percakapan Rahasia Pejabat China soal Corona Bocor, Ungkap Seharusnya Ribuan Orang Bisa Selamat

Itu merupakan pedoman hukum internasional yang dapat dirujuk oleh negara-negara dunia selama masa pandemic.

Presiden Donald Trump telah menginstruksikan pemerintahannya menghentikan pendanaan bagi WHO atas penanganan pandemi Coronavirus.

Investigasi juga sedang dilakukan AS, guna mengetahui mengapa ada kelambanan dan ketidakakuratan informasi, yang menyebabkan Virus Corona jadi pandem global.

WHO dan China kemungkinan bakal jadi sasaran utama penyelidikan. Langkah ini sebagian kalangan dianggap usaha Trump mengalihkan perhatian atas kegagalannya di AS.

Sekurangnya sudah 25.000 penduduk AS meninggal dunia akibat Virus Corona. Setengah juta lebih warganya positif terpapar Virus Corona.

Pemerintah federal di Gedung Putih, dikecam lamban dan meremehkan wabah ini.

Semua sektor di AS saat ini terdampak, dan membuktikan kelambanan pemerintah mengatasi Virus Corona.

(Tribunjogja.com/CNN/ CGTN/RT/DailyMail/xna)  

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Beijing Tegas Bantah Tuduhan Virus Corona Bocor dari Laboratorium di Wuhan

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved