Virus Corona
Percakapan Rahasia Pejabat China soal Corona Bocor, Ungkap Seharusnya Ribuan Orang Bisa Selamat
Dalam isi telepon tersebut, mengatakan bisa saja menyelamatkan nyawa ribuan orang jika diumumkan lebih awal.
TRIBUNPAPUA.COM - Memo telepon pejabat China terkait Corona dikabarkan bocor ke publik.
Dalam isi telepon tersebut, mengatakan bisa saja menyelamatkan nyawa ribuan orang jika diumumkan lebih awal.
Selama enam hari pada pertengahan Januari, China tahu virus Corona baru bisa menjadi pandemi yang mematikan.
Sebuah memo panggilan telepon rahasia dengan Ma Xiaowei, kepala Komisi Kesehatan Nasional, dan pejabat kesehatan provinsi pada 14 Januari, yang diperoleh oleh AP, mengatakan bahwa "penularan dari manusia ke manusia adalah mungkin.
• Ini Data Perkembangan Infeksi Virus Corona di Dunia, dalam 12 Hari Naik dari 1 Juta ke 2 Juta
Kemudian juga bahwa "semua daerah harus bersiap untuk dan menanggapi pandemi."
Panggilan itu seharusnya menyampaikan perintah langsung tentang virus Corona dari Presiden Xi Jinping dan pejabat tinggi pemerintah China lainnya.
Tetapi dalam enam hari berikutnya, otoritas kesehatan China secara terbuka menyatakan bahwa virus itu berisiko rendah bagi manusia.
Komisi Kesehatan Wuhan mengatakan pada 14 Januari , hari yang sama dengan seruan Ma, bahwa pihaknya "tidak menemukan bukti penularan dari manusia ke manusia."
Keesokan harinya, Li Qun, kepala Pusat Pengendalian Penyakit dan Pencegahan darurat pusat, mengatakan kepada TV pemerintah bahwa "risiko penularan dari manusia ke manusia rendah," AP melaporkan.
Pada saat itu, Organisasi Kesehatan Dunia, yang bergantung pada negara-negara untuk memberikan data mereka sendiri, mempercayai apa kata China.
WHO kemudian mengatakan hal yang sama kepada negara-negara lain di seluruh dunia.
• Curhat Anak Pasien Positif Corona yang Sudah Meninggal: Jalan Rumah Ditutup, Blok Lain Gak Gitu
"Investigasi awal yang dilakukan oleh otoritas China tidak menemukan bukti yang jelas tentang penularan dari manusia ke manusia," tulis WHO pada 14 Januari di akun Twitternya.
Pada saat itu, negara-negara Asia Selatan sedang mencari - dan mengindahkan - pedoman WHO tentang bagaimana mempersiapkan virus Corona, yang sudah menyebar ke Thailand.
Pemerintah-pemerintah di seluruh dunia juga mempertimbangkan langkah-langkah pencegahan mana yang harus dilakukan dan mata mereka terpaku pada respons China.
Dan selama enam hari, pemerintah Cina menyarankan tidak ada yang harus dilakukan.
Pada 20 Januari, Xi akhirnya memberi tahu orang - orang untuk berlatih menjauhkan diri dari kerumunan dan menghindari bepergian.