Terungkap Pembunuh Sadis Sopir Taksi di Hutan, Ternyata Otak Pembunuhan Masih di Bawah Umur
Pada akhir Bulan Maret lalu ditemukan jenazah seorang pria di jurang hutan pindu di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
TRIBUNPAPUA.COM - Pada akhir Bulan Maret lalu ditemukan jenazah seorang pria di jurang hutan pindu di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Setelah diselidiki, diketahui jenazah itu ternyata seorang sopir taksi online bernama Samiyo Basuki Riyanto.
Polisi dari Polrestabes Bandung akhirnya menangkap siapa pelaku pembunuhan tersebut.
Lebih miris lagi, otak pembunuhan adalah gadis di bawah umur.
Polisi menangkap pembunuh sopir taksi online, Samiyo Basuki Riyanto, yang jenazahnya ditemukan di jurang hutan pinus di Pangalengan, Kabupaten Bandung, akhir Maret lalu.
Pelaku berjumlah empat orang yang seluruhnya perempuan muda atau gadis.
Bahkan, otak pelaku pembunuhan tersebut masih berusia 15 tahun.
"Pelakunya empat orang, semua berjenis kelamin perempuan," ujar Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan dalam jumpa pers pengungkapan kasus pembunuhan di Mapolresta Bandung, Jawa Barat.
Keempat tersangka diketahui berinisial Iki (15), KSA alias Risma (18), KEZI alias Sella (19), AS alias Riska (18).
Keempatnya lulusan SMA dan ada yang masih menempuh pendidikan SMA.
• Refly Harun Cemas Pemerintah Tak Paham soal Darurat Bencana: Tugas Umumnya, Pastikan Warganya Makan
Tiga gadis yang mengenakan baju tahanan dan tangan terborgol, hanya bisa menundukkan kepala saat polisi menghadirkan mereka di hadapan wartawan.
Turut ditunjukkan barang bukti kejahatan keempat gadis tersebut dalam jumpa pers itu, di antaranya kunci Inggris yang dipakai pelaku untuk menghabisi nyawa korban sopir taksi online tersebut.
Namun, tersangka Iki yang menjadi pelaku utama pembunuhan itu tidak dihadirkan oleh polisi karena masih di bawah umur.
Peristiwa pembunuhan itu berawal saat ERS alias Iki (15) dan TGC alias Sella (19) memesan jasa taksi online dari Jakarta dengan tujuan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada 30 Maret lalu.
Samiyo (60) yang merupakan pensiunan PNS menjadi sopir taksi online tersebut.
Iki yang berusia 15 tahun berkeinginan ke Pangalengan karena rindu dan ingin menemui kekasihnya sesama jenis, Risma (18).