ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Terungkap Pembunuh Sadis Sopir Taksi di Hutan, Ternyata Otak Pembunuhan Masih di Bawah Umur

Pada akhir Bulan Maret lalu ditemukan jenazah seorang pria di jurang hutan pindu di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Tribun Jabar/Lutfi AM
Kapolresta Bandung, Hendra Kurniawan merilis penangkapan 4 perempuan yang merupakan pasangan lesbian sebagai pelaku pembuhan terhadap Samiyo Basuki Riyanto (60) yang ditemukan di tebing hutan pinus di Pangalengan pada 30 Maret lalu, di Mapolresta Bandung, Senin (27/4/2029). Yang ditunjukkan hanya 3 pelaku karena seorang pelaku masih di bawah umur. 

Dari pemeriksaan, diketahui Riska merupakan kekasih sesama jenis dari Sella (19).

Kemudian mereka melanjutkan perjalanan ke Pangalengan menggunakan jalur tol Cipularang dan keluar di Tol Gate Soroja.

Kata Ustaz Abdul Somad soal Jamaah Nekat ke Masjid saat Wabah Corona: Mereka Sulit, Dibantu Masjid

Mereka akhirnya sampai di rumah Risma di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Saat berada di rumah tersebut, mereka berembuk dan tahu akan ditagih pembayaran jasa taksi online Rp 1,7 juta.

Namun, mereka tidak mempunyai uang.

Di rumah RM, diduga keempatnya mempunyai rencana untuk menghabisi nyawa sopir tersebut sehingga meminta diantarkan kembali ke tujuan lain.

Di tengah jalan, korban menagih ongkos yang telah disepakati sebesar Rp 1,7 juta, namun para tersangka tak mampu membayar ongkos itu.

Lantas, Iki dan Risma menghabisi korban dengan menggunakan kunci inggris yang ditemukan di dalam mobil.

Risma membekap dan mencekik korban, sementara Iki yang memukul korban dengan kunci inggris.

Selanjutnya, salah seorang dari mereka menguasai dan mengendarai milik korban.

Sekitar 400 meter, Riska membantu membuang jasad korban ke jurang di hutan pinus di Pangalengan.

Dan Sella bertugas mengambil telepon genggam korban.

Perempuan Pengacara LBH Palembang Ditemukan Tewas, Penjaga Kos: Ada Laporan dari Tetangga

"Korban dipukul kepalanya, kemudian sedikit goyang, dipukul lagi sebanyak delapan kali, dan akhirnya meninggal," kata Hendra.

Setelah jenazahnya dibuang, pelaku membawa mobil korban menuju alun-alun kota Bandung.

Pelaku menjual telepon seluler milik korban di salah satu konter hp dan hasilnya digunakan untuk kebutuhan makan.

Lantas, mereka melanjutkan perjalanan.

Namun, akhirnya mobil tersebut mengalami kecelakaan tunggal di Cikalong, Kota Cimahi lantaran pelaku belum mahir mengemudi.

Setelah itu, kendaraan tersebut ditinggalkan begitu saja hingga satu minggu kemudian warga melaporkan temuan mobil tersebut ke polisi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved