ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Virus Corona

Penelitian Terbaru Sebut Virus Corona Bisa Menular Lewat Mikrodroplet, Butuh Jaga Jarak 6 Meter

Penelitian terbaru menyebutkan, Covid-19 tak hanya menular lewat droplet tapi juga bisa menular lewat mikrodroplet.

KIM WON-JIN / AFP
Orang-orang mengenakan masker saat berjalan di daerah Pyongyang, Korea Utara, 6 Februari 2020. Terjangkit Virus Corona, Pejabat Publik Korea Utara Ditembak Mati setelah Pergi ke Pemandian Umum 

TRIBUNPAPUA.COM - Virus Corona jenis SARS-CoV-2 sebagai penyebab penyakit Covid-19 selama ini disebutkan dapat menular melalui droplet (percikan dahak).

Namun penelitian terbaru menyebutkan, Covid-19 juga bisa menular lewat mikrodroplet.

Hal tersebut disampaikan oleh Motivator Kesehatan Dr Handrawan Nadesul.

"Hal yang paling masyarakat harus tahu, penularan (Covid-19) dulu kita anggap lewat droplet. Ternyata dibuktikan dengan fotografi teknologi tinggi adalah mikrodroplet," kata Han dalam ngobrol ringan bincang buku "Yang Baru Ihwal Covid-19" di live Instagram @bukukompas, Selasa (28/4/2020).

6 Gejala Baru Virus Corona, Nyeri Otot, Sakit Kepala hingga Tak Bisa Mencium Bau

 

Mikrodroplet memiliki ukuran yang lebih kecil dari droplet.

Percikan mikrodroplet bisa menjangkau jarak sampai enam meter atau lebih, tidak seperti droplet yang jarak percikannya sekitar 1,5-2 meter.

"Artinya kemungkinan untuk tertular itu besar," ujar dia.

Penelitian mikrodroplet tersebut adalah hasil yang diketahui saat para peneliti melakukan penelitian di lantai rumah sakit di Wuhan.

Peneliti menemukan bahwa di lantai rumah sakit tersebut, virus tertumpuk di lantai sampai tempat ganti pakaian tenaga kesehatan.

"Di lantai RS itu paling banyak menumpuk virus karena berjatuhan. Kalau virus itu tidak masuk ke pernapasan orang sekitarnya, virus itu bisa jadi jatuh ke pakaian, atau jatuh ke lantai," kata dia.

Selain Corona, Achmad Yurianto Ingatkan Masyarakat untul Waspadai Demam Berdarah

 

Tanpa disadari, kata Han, ketika virus itu berjatuhan di lantai dan kita menginjak lantai tersebut, virus itu juga bisa menempel pada alas kaki. Virus juga menempel pada pakaian yang digunakan tenaga kesehatan.

"Saya menduga banyaknya tenaga kesehatan yang tertular dan meninggal itu terinfeksi saat di ruang ganti," kata dia.

Oleh sebab itu, menurut Han, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) memang punya alasan yang jelas untuk dilakukan.

 

Ia berharap PSBB dan physical distancing perlu dilakukan oleh semua pihak sebagai upaya memutus rantai transmisi Covid-19.

Jangan menganggap sepele benda-benda yang dipakai atau Anda dapatkan dari luar rumah.

Pemerintah Tak Lakukan Lockdown, Refly Harun: Bukan Masyarakat Tidak Mau, Pemerintah yang Tak Mampu

Seperti uang kembalian, alas kaki, pakaian, dan lain sebagainya.

"Tidak cukup cuma dengan pakai masker dan cuci tangan, tetapi diperhatikan benda yang di bawa dari luar. Itu potensi penularan juga besar," tutur dia. (Kompas.com/Ellyvon Pranita)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ahli Sebut Corona Bisa Menular lewat Mikrodroplet, Butuh Jaga Jarak 6 Meter"

 
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved