ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kronologi Seorang Warga di Jayapura Tewas saat Aparat Semprot 'Water Canon', Bermula Pesta Miras

Seorang warga di Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua, dikabarkan tewas ketika menghindar dari semprotan 'water canon'.

Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi Pembunuhan 

TRIBUNPAPUA.COM - Seorang warga di Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua, dikabarkan tewas ketika menghindar dari semprotan 'water canon'  milik aparat.

Peristiwa ini terjadi ketika aparat gabungan tengah berupaya membubarkan sekelompok warga yang berkumpul dan mengkonsumsi minuman beralkohol (miras) di tempat umum.

Pembubaran dilakukan ditengah pembatasan aktivitas masyarakat di Kota Jayapura mulai pukul 14.00 hingga 06.00 WIT untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal, melalui keterangan tertulis, Selasa (26/5/2020) memberikan kronologi kejadian tersebut. 

"Pada Senin (25/5/2020), pukul 17.30 WIT bertempat di areal Restaurant Tenderloin Jalan Amphibi, Kelurahan Hamadi, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura  telah terjadi kasus jatuhnya seorang masyarakat bernama Justinus Silas Dimara (dalam kondisi dipengaruhi minuman keras) saat menghindari semprotan Tim Covid-19 Provinsi Papua," ujarnya.

50 Anggota KKB Bersenjata Perang Berulah di Distrik Wandai Papua, Serang Tenaga Medis hingga Polisi

Polisi sudah menggunakan cara persuasif

Kamal menegaskan, sebelum melakukan penyemprotan, tim dari Satgas sudah berusaha membubarkan kelompok warga tersebut dengan cara persuasif.

Namun karena mereka tidak mengindahkan peringatan tersebut, maka aparat menyempotkan air dari mobil water canon.

"Karena korban dan para saksi yang dipengaruhi minuman keras  tidak mengindahkan imbauan petugas, sehingga dilakukan tindakan Kepolisian dengan cara penyemprotan air menggunakan mobil AWC kepada sekelompok masyarakat tersebut agar membubarkan diri," kata Kamal.

Menurut Kamal, saat dilakukan penyemprotan air, korban Justin Dimara (35) menghindari dengan berlari.

Namun karena ia sedang dalam pengaruh minuman keras tidak dapat mengontrol diri dan keseimbangan diri sehingga terjatuh.

Ada Pasien Covid-19 Menginfeksi Banyak Orang dan Ada yang Tidak, Peneliti Beri Penjelasan

Meninggal akibat terjatuh

Kemudian personil gabungan membawa korban ke Rumah Sakit AL Dr Soedibjo Sardadi guna dilakukan penanganan medis.

Pada pukul 17.40 WIT, korban tiba di Rumah Sakit AL Dr Soedibjo Sardadi kemudian di bawa ke ruang IGD. Namun pada saat dilakukan penanganan medis korban dinyatakan meninggal dunia.

"Dari hasil pemeriksaan oleh pihak Rumah Sakit AL Dr Soedibjo Sardadi diketahui bahwa korban meninggal dunia akibat benturan pada bagian kepala, mengalami pendarahan pada telinga kanan dan hidung bagian kiri serta dalam keadaan kondisi mabuk berat akibat konsumsi miras," tutur Kamal.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved