Sempat Jadi Target Pembunuhan John Kei, Nus Kei Sebut Tak Punya Masalah: Cuma Komunikasi Kami Mandek
Terungkap motif dari insiden pembacokan dan penyerangan yang dilakukan oleh kelompok John Kei terjadi karena masalah tanah.
Yakni rumahnya diserang oleh kelompok dari John Kei.
Termasuk pembacokan yang terjadi pada kerabat Nus Kei, yakni ER dan AR.
Akibatnya, ER meninggal dunia dengan beberapa luka bacok, sedangkan AR kehilangan empat jarinya yang juga terkena bacokkan.
"Perjalanan waktu saya tidak tahu bahwa nanti terjadi seperti kejadian kemarin," ungkapnya.
Lebih lanjut, Nus Kei mengaku sudah mempunyai iktikad baik untuk mencoba menghubungi John Kei guna menyambung kekeluargaannya.
Termasuk jika memang ada masalah supaya bisa diselesaikan dengan baik.
"Saya memang sudah beberapa kali mengutus teman-teman, saudara, keluarga untuk menghubungi beliau biar kami bisa ketemu," terang Nus Kei.
• Mengaku Dekat, Pengakuan Nus Kei tentang John Kei yang Berencana Membunuhnya: Saya Gak Punya Masalah
"Bisa apa yang menjadikan masalah kami bisa selesaikan bersama-sama," imbuhnya.
"Saya punya niat itu, saya punya kemauan itu, punya etikad itu untuk melakukan itu."
"Tapi memang mungkin saudara saya, ponakan saya ini tidak punya niat untuk melakukan itu," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke- 4.05:
John Kei Terancam Hukuman Mati
Belum genap satu tahun bebas bersyarat pada bulan Desember 2019 lalu, John Kei kembali berulah dalam kasus kriminalitas.
Sebelumnya, John Kei divonis 16 tahun penjara oleh Mahkamah Agung atas kasus pembunuhan berencana terhadap pengusaha PT Sanex Steel Indonesia (SSI), Tan Harry Tantono atau Ayung (45) pada Januari 2012 silam.
Dilansir TribunWow.com, kini John Kei diduga kuat menjadi otak di balik pembacokan dan penembakan di dua lokasi, yakni di Cengkareng Jakarta Barat dan kompleks Green Lake City, Tangerang, Minggu (21/6/2020).