Virus Corona
Pasien Corona Curhat Ditelantarkan di Tempat Karantina ke Bupati Jombang: Tak Ada Dokter yang Jenguk
Video yang memperlihatkan seorang pasien positif Covid-19 berbincang dengan Bupati Jombang Mundjidah Wahab melalui video call viral
Hal itu, menurut Kadir, perlu dilakukan agar diketahui dengan pasti siapa saja yang terinfeksi virus corona dan mengurangi diskriminasi terhadap para pasien Corona.
Tanggapi Keluhan Pasien
Humas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Jombang Budi Winarno mengatakan, pihaknya tak mengetahui kapan video call itu dilakukan.
Namun, Budi memastikan lokasi dalam video itu merupakan gedung tenis indoor yang merupakan pusat karantina pasien Covid-19 di Jombang.
Menurut Budi, sekitar 135 pasien corona menghuni rumah karantina di gedung tenis indoor sejak dua pekan lalu. Gedung itu disiapkan sebagai tempat karantina bagi pasien tanpa gejala dan PDP yang menunggu hasil swab.
"Untuk waktu dilakukannya video conference itu, nanti saya cek dulu. Itu memang di GOR Tenis Indoor," kata Budi saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (30/6/2020).
• Kronologi 18 Anggota Keluarga di Jakarta Positif Covid-19, Miliki Gejala Berbeda Tak Ada yang Batuk
Budi mengaku telah mencatat keluhan pasien tersebut.
"Setidaknya ada empat hal yang menjadi keluhan pasien. Untuk tindak lanjutnya masih dilakukan pembahasan," ujar Budi.
Sementara itu, tercatat 255 kasus positif Covid-19 di Jombang hingga Senin (29/6/2020). Dari jumlah itu, 24 pasien dinyatakan sembuh, 19 pasien meninggal, dan 212 pasien masih dalam perawatan.
(Kompas.com/Kontributor Jombang, Moh. Syafií)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Curhat Pasien Covid-19 kepada Bupati, Ditelantarkan dan Tak Dirawat di Tempat Karantina