ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Calon Pengantin Tewas Dianiaya Tetangga di Depan Rumah, Saksi Ungkap Sosok Pelaku: Sering Bermasalah

Salah satu tetangga korban menuturkan pada saat terjadi pengeroyokan ibu korban sempat ingin memishkan namun dihalangi.

Tribun Sumsel/ Pahmi
Jenazah Rio, korban pembunuhan di Perumahan Griya Macan Lindungan, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Minggu (19/7/2020). 

TRIBUNPAPUA.CPM - Pelaku terduga pembunuh Rio Pambudi warga RT 03 RW 03 Kelurahan Bukit Baru dikabarkan melarikan diri.

Diakui warga sekitar, terduga pelaku memang dikenal kerap membuat onar atau keributan dengan warga.

Tak jarang pak RT turun tangan untuk mendamaikan antara pelaku dengan warga sekitar.

"Saya sudah mendamaikan pelaku dengan warga disini dua kali, keluarga pelaku ini memang sering ada masalah dilingkungan sini," ungkap Ketua RT, Sutoro (62).

Pelaku bernama Antoni ini dibantu keluarga lainnya saat membunuh Rio Pambudi.

Sementara itu salah satu tetangga korban menuturkan pada saat terjadi pengeroyokan ibu korban sempat ingin memishkan namun dihalangi.

Calon Pengantin Tewas Dikeroyok Tetangga, Pelaku Kabur setelah Menganiaya Korban

"Saya sempat melihat ibu korban mencoba menolong anaknya, namun pada saat itu para pelaku langsung mengahalanginya agar tidak mendekat," katanya.

Ia mengungkapkan kalau korban bulan September nanti akan melasungkan pernikahan.

Sampai dengan saat ini lokasi dirumah korban terlihat sepi setelah kejadian pengeroyokan tersebut.

Jenazah korban sudah dimakamkan di Gelumbang Muara Enim.

Kronologi Pengeroyokan

Rio Pambudi Wicaksono (25) warga komplek Perumahan Griya Macan Lindungan, Kelurahan Bukti Baru, Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang, Sumatera Selatan, tewas setelah dianiaya oleh empat orang tetangganya sendiri.

Padahal, korban diketahui akan segera melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya dalam waktu dekat.

Ganda (35) salah satu saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, peristiwa itu berlangsung pada Minggu (19/7/2020).

Awalnya, korban bermaksud hendak menghidupkan motor di depan rumahnya.

Namun, mendadak seorang pelaku berinisial A langsung menegur korban yang tinggal bersebelahan dengan rumah Rio.

Pelaku Pembunuhan Bocah 5 Tahun yang Tewas di Tandon Air Terungkap, Ternyata Ayah Tiri

Tak sampai di situ, A yang dikenal tempramental ternyata langsung mendekati korban sembari membawa senjata tajam jenis celurit.

Saat itu, Rio langsung dianiaya oleh A bersama dua anaknya yang lain.

"Pelaku ini mengeroyok korban di depan rumahnya. Pelaku juga bawa tiga anaknya. Waktu dikeroyok korban sempat lari," kata Ganda saat berada di lokasi kejadian, Senin (20/7/2020).

Menurut Ganda, ibu Rio sempat berupaya menolong anaknya yang saat itu dikeroyok.

Namun, seorang pelaku langsung memegangi ibu korban.

"Ibunya dipiting oleh anak pelaku waktu Rio ini dikeroyok," ujar Ganda.

Dalam kondisi mengalami luka tusuk di bagian rusuk kiri, Rio ditolong oleh warga setempat untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Cerita Ayah di Pekalongan Makamkan Jasad Tak Dikenal yang Ternyata Anak Kandungnya yang Hilang

Namun, nyawa korban tidak dapat tertolong lagi lantaran mengalami luka parah.

"Ketika pulang, rumah pelaku itu sudah kosong. Pelaku ini memang orangnya kurang bersahabat, dulu juga sempat pernah ribut dengan korban dan didamaikan oleh RT. Masalahnya apa saya kurang tahu," kata Ganda.

Sementara itu, Kapolsek Ilir Barat 1 Palembang Kompol Yenni Diarty membenarkan informasi mengenai kejadian tersebut.

Ia mengatakan, petugas saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk mengejar para pelaku.

"Pelakunya adalah tetangga korban sendiri. Sekarang kita masih mengejarnya, karena pelaku ini melarikan diri usai menganiaya korban," kata Yenni.

(TribunSumsel.com)(Kompas.com/Kontributor Palembang, Aji YK Putra)
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved