4 Fakta Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Sukoharjo, Pelaku Orang Dekat Korban dan Terdesak Utang
Beikut sejumlah fakta kasus pembunuhan satu keluarga di Dukuh Slemben RT 001 RW 005, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
TRIBUNPAPUA.COM - Satu keluarga menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh orang dekat mereka.
Persitiwa itu terjadi di Dukuh Slemben RT 001 RW 005, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
S (43) dan istrinya SH (36) serta kedua anaknya yang masih berusia 9 dan 5 tahun, R dan D, dibunuh oleh HT (41).
Motif pembunuhan
Dari keterangan polisi, HT bukanlah orang yang baru saja dikenal S, bahkan bisa disebut sahabat dekat keluarga tersebut.
Namun, menurut Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, HT diduga ingin memiliki mobil Avanza milik korban untuk membayar utang.
"Masih kita dalami. Sementara pengakuan dari pelaku nekat membunuh korban karena terdesak masalah utang," terangnya.
Menurut Bambang, HT diduga sempat menggadaikan mobil korban tersebut.
• Tragedi Pembunuhan Satu Keluarga di Sukoharjo, Kerabat Korban: Kami Harap Pelaku Dihukum Mati
Tercium bau busuk
Warga lalu mencoba memeriksa rumah S.
Saat itu, warga melihat keluarga S telah tewas.
Keempat jasad ditemukan di beberapa tempat.
Melihat hal itu, warga segera melapor ke polisi.
Dari kondisi jasad korban, diperkirakan jasad telah meninggal selama 3 hari.
"Pembunuhan diperkirakan Rabu (19/8/2020) dini hari," kata Bambang.
• Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Sukoharjo, Pelaku Ternyata Teman Korban sejak SD
Dimakamkan satu liang lahat
"Tadi dari rumah sakit selesai otopsi langsung dibawa ke makam. Tidak dibawa ke rumah duka," kata Setio seusai mengikuti prosesi pemakaman jenazah korban, Sabtu.
Setio menjelaskan, keempat jenazah dimakamkan di di Dusun Curidan. Hal itu atas permintaan keluarga duka.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/kapolres-sukoharjo-akbp-bambang-yugo-pamungkas-mengungkap-pembunuhan-sadis.jpg)