ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Penjelasan Petugas soal Kronologi Salah Tembak Warga hingga Tewas, Polisi Terpojok Lepas Tembakan

Anjas (23) warga Jalan Barukang 3, Makassar dan dua rekannya Iqbal (22) serta Amar (18) menjadi korban penembakan polisi

(guns.com)
Ilustrasi tembak 

TRIBUNPAPUA.COM - Anjas (23) warga Jalan Barukang 3, Makassar dan dua rekannya Iqbal (22) serta Amar (18) menjadi korban penembakan polisi pada Minggu (30/8/2020).

Anjas yang mengalami luka di kepala sempat kritis dan dinyatakan meninggal dunia saat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara

Sementara Iqbal dan Amar mengalami luka tembak di bagian betis.

Menurut Jawad, ayah Anjas peristiwa tersebut berawal saat anaknya izin menginap di rumah temannya karena ingin ke tempat pelelangan ikan.

Saat berada di dalam rumah, Jawad sempat mendengar letusan senjata berkali-kali. Namun ia tak tahu pasti kronologis sang anak bisa tertembak.

Kejadian penembakan sekitar pukul 01.30 Wita. Jawad memastikan saat penembakan terjadi, tak ada ada perang kelompok di sekitar lokasi.

Pemuda di Makassar Tewas Diduga Kena Tembakan oleh Polisi, Petugas: Diduga Salah Tembak

"Saya juga tidak tahu ceritanya bagaimana karena yang korban 3 ini kena tembak. Pas teriak Binmas, jangan menembak, baru berhenti menembak. Itu saja Binmas bergetar karena hampir juga dia kena tembak," kata Jawad saat berada di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

Ia bercerita mendapatkan informasi jika tembakan itu dilepaskan oleh polisi.

"Pas sudah berhenti baru dikejar sama warga. Tidak ada perang, cuma tiba-tiba saja," ujar Jawad.

Diteriaki maling oleh warga

Sementara itu Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Kadarislam mengatakan polisi mengeluarkan tembakan peringatan karena diteriaki maling oleh warga.

AKBP Kadarislam bercerita kasus tersebut berawal saat polisi hendak menyelidiki kasus pengeroyokan. Petugas kemudian menanyakan alamat kepada pemuda yang sedang minum minuman keras.

Saat bertanya, tiba-tiba ada yang memukul petugas dari belakang. Polisi yang bertugas kemudian menunjukkan kartu identitas.

Kondisi pun memanas ketika anggota polisi yang dipukul diteriaki pencuri. Akibatnya warga yang ada di lokasi mengejar aparat kepolisian.

Kepala Desa Bacok Warganya hingga Kritis, Gara-gara Kesal Sering Ditanya soal BLT

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved