Penjelasan Petugas soal Kronologi Salah Tembak Warga hingga Tewas, Polisi Terpojok Lepas Tembakan
Anjas (23) warga Jalan Barukang 3, Makassar dan dua rekannya Iqbal (22) serta Amar (18) menjadi korban penembakan polisi
Merasa terpojokkan, polisi kemudian melepaskan tembakan peringatan.
"Cuma sekarang lagi mau dicari kenapa bisa ada warga ketembak begitu," katanya.
Ia mengatakan semua personel yang ada di lokasi kejadian tadi malam diperiksa polda untuk menyelidiki kasus penembakan itu.
6 polisi diperiksa propam
Usai penembakan tersebut, enam polisi diperiksa oleh Bidang Profesi dan Pengamanan ( Propam) Polda Sulsel.AKBP Kadarislam menjamin transparansi pemeriksaan polisi yang diduga melepas tembakan yang mengenai warga.
Apalagi diketahui jika 3 pemuda yang tertembak itu bukan bagian dari para pemuda mabuk yang ditanyai alamat oleh petugas.
"Korban sudah kami temui dan keluarganya. Kami tetap transparan kalau ada anggota yang salah itu tetap akan kami tindak," ujar Kadarislam.
Kadarislam menjelaskan jika keluarga korban saat ini keberatan atas peristiwa yang menimpa anaknya. Untuk itu dirinya akan kembali menemui keluarga korban.
Mantan Kapolres Bone ini mengatakan ada kemungkinan jumlah anggota polisi yang diperiksa di Propam atas peristiwa penembakam ini bertambah
Namun dia belum bisa memastikan ada unsur kesengajaan dalam insiden penembakan tersebut.
Menurut Kadarislam, anggota polisi yang melakukan tembakan peringatan menggunakan peluru tajam.
"Dugaan sementara salah tembak. Iya (pakai) peluru tajam," kata Kadarislam.
(Kompas.com/ Himawan)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tertembak Polisi di Bagian Kepala, Anjas Kritis Lalu Meninggal Dunia"