ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kunci Sukses Diet dengan Mindful Eating, Apa Itu? Simak Penjelasannya

Banyak dari kita yang belum sadar tentang apa dan berapa banyak jumlah makanan yang konsumsi dalam satu hari.

Mirror.co.uk
Diet lebih baik daripada tidak diet sama sekali 

- Terobsesi menghitung kalori

- Melabeli suatu makanan sebagai makanan baik atau jahat

- Mempunyai konsep karbohidrat adalah musuh

- Merasa bersalah setelah makan

"Jika kita melihat diet sebagai sesuatu untuk menurunkan berat badan, maka diet akan terasa melelahkan."

"Batasan atau restriction yang banyak membuat kita semakin terobsesi dengan makanan, dan konsumsi makanan kita menjadi tidak terkendali setelah diet berakhir," tutur Dinda.

Konsumsi makan yang tidak terkendali, atau emotional eating,juga  perlu dikenali terlebih dahulu penyebabnya.

Cara Diet Tanpa Olahraga, Ini 10 Tips Turunkan Berat Badan dengan Ganti Kebiasaan Makan hingga Tidur

Menurut Dinda, merespons emosi dengan mengonsumsi makanan tidak sepenuhnya salah.

Namun, ada baiknya kita mengetahui apa emosi yang kita rasakan saat memutuskan untuk makan berlebihan.

"Perlu dilihat, apakah setiap bentuk emosi kita respons dengan makanan?"

"Jangan sampai kita tidak paham apa yang bikin kita emosi, sehingga menjadikan makan sebagai solusi satu-satunya," cetus dia.

"Jika kita selalu merespons emosi dengan makan, akhirnya kita jadi emotional eater."

"Permasalahan yang kita alami bukannya selesai, berat badan justru naik," kata dia.

Dinda mencontohkan, di masa PSBB seperti sekarang, dia merasakan ketakutan dan tidak aman karena mengetahui banyak teman terinfeksi Covid-19, bahkan beberapa di antara mereka meninggal dunia.

" Pandemi bikin saya takut, feeling unsafe, dan mendengar teman atau kerabat saya meninggal karena Covid-19 bikin saya marah."

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved