ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Viral Cerita Gus Dur soal "Tikus" di Kemensos: Mestinya Mengayomi tapi Ternyata Korupsi Gede-gedean

Pada video yang beredar, Gus Dur memberikan jawaban ketika ditanya alasan membubarkan Departemen Sosial.

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO
Mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mendengarkan pertanyaan wartawan saat menyampaikan "Catatan Kritis Akhir Tahun" di Jakarta, Selasa (26/12/2006). 

TRIBUNPAPUA.COM - Publik Indonesia baru-baru ini digegerkan oleh Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Bara yang ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pada Minggu (6/12/2020) dini hari, Mensos Juliari menyerahkan diri ke KPK sebagai tersangka atas kasus dugaan suap pengadaan barang atau jasa terkait bantuan sosial (bansos) penanganan Covid-19.

Menyusul kasus yang menjerat Mensos Juliari, mencuat kembali pernyataan Presiden Indonesia ke-5 Abdurrahman Wahid mengenai alasan dirinya membubarkan Departemen Sosial atau kini dikenal dengan nama Kementerian Sosial.

Pada video yang beredar, mantan presiden yang akrab dikenal dengan nama Gus Dur itu memberikan jawaban yang mengundang tawa ketika ditanya alasan membubarkan Departemen Sosial.

Cuplikan video itu dibagikan oleh akun Twitter @GUSDURians, pada Minggu (6/12/2020).

Baca juga: Ini Besar Gaji dan Harta Kekayaan Mensos Juliari Batubara yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos

Cuitan Twitter/@GUSDURians, Minggu (6/12/2020). Kutipan wawancara antara mantan Presiden Indonesia ke-5 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dengan jurnalis Andy F Noya dalam acara Kick Andy pada tahun 2008.
Cuitan Twitter/@GUSDURians, Minggu (6/12/2020). Kutipan wawancara antara mantan Presiden Indonesia ke-5 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dengan jurnalis Andy F Noya dalam acara Kick Andy pada tahun 2008. (Twitter/@GUSDURians)

Video tersebut menampilkan wawancara Almarhum Gus Dur dengan jurnalis Andy F Noya pada acara 'Kick Andy'.

Wawancara itu diketahui diambil pada tahun 2008 lalu.

Diketahui, selain Departmen Sosial, Gus Dur juga membubarkan Kementerian lain yakni Departemen Penerangan.

Awalnya, Andy mempertanyakan apa alasan Gus Dur membuarkan Departemen Sosial di tengah banyak masyarakat yang masih butuh untuk dibantu.

"Apa alasan persisnya, sementara banyak orang terlantar yang harus diayomi oleh departemen itu," tanya Andy.

Gus Dur lalu menjawab, ia membubarkan departemen tersebut karena banyaknya kasus korupsi.

"Persisnya itu, karena departemen itu yang mestinya mengayomi rakyat, ternyata korupsinya gede-gedean, sampai hari ini," kata Gus Dur.

Andy lalu mempertanyakan mengapa Gus Dur harus membubarkan seluruh kementerian karena kasus korupsi.

"Kalau membunuh tikus kan tidak perlu membakar lumbungnya?," tanya Andy.

"Oh memang," jawab Gus Dur.

Baca juga: Cerita Mahfud MD soal Gus Dur dan Matahari Terbit Pertama pada 2001 di Papua: Pendekatan dari Hati

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved